PIKIRAN RAKYAT - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melaporkan lima kasus korupsi yang ditanganinya sepanjang tahun 2022.
Sementara pada bidang perdata dan tata usaha negara, puluhan miliar rupiah uang negara telah diselamatkan.
Hal tersebut tertuang dalam laporan capaian kinerja Kejari Kabupaten Bekasi 2022.
Selain kasus maling uang rakyat dan keperdataan, ratusan perkara bidang pidana umum pun bisa ditangani.
Baca Juga: Maling Uang Rakyat Tak Jera, KPK Putar Otak
“Sebagai bentuk transparansi, keterbukaan informasi, serta perwujudan dari pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi kepada masyarakat, maka dengan ini disampaikan capaian kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sejak bulan Januari 2022 sampai dengan Desember 2022,” kata Kepala Kejari Kabupaten Bekasi, Ricky Setiawan Anas.
Ricky mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap delapan perkara tindak pidana korupsi. Sebanyak lima di antaranya telah dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan.
Pertama, dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemeriksaan BPK RI Perwakilan Jawa Barat atas laporan keuangan daerah Pemkab Bekasi tahun 2021 pada Dinas Kesehatan.
Kedua, dugaan penyalahgunaan kekuasaan perangkat Desa Lambangsari atas permintaan sejumlah uang dalam penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021.