kievskiy.org

Bupati Pangandaran Geram Segel Warung Remang-Remang Dirusak, Oknum Warga Malah Buat Laporan ke Polisi

Pantai Pangandaran.
Pantai Pangandaran. /Antara/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Pangandaran geram setelah melihat segel penutupan terhadap warung remang-remang ilegal di blok Pamugaran pantai Pangandaran dalam kondisi sudah sobek.

Penutupan ke 38 warung remang-remang atau tempat hiburan malam dilakukan oleh petugas Satpol PP bersama sejumlah tokoh agama yang didampingi aparat kepolisian dan TNI beberapa waktu lalu dengan cara penempelan di segel.

Namun, saat menjelang malam pergantian tahun baru, Bupati Pangandaran bersama sejumlah anggota Satpol PP dan Satgas Jaga Lembur melakukan sidak.

Tampak dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, Bupati Pangandaran terlihat marah setelah mengetahui segel itu dirusak dan sempat terjadi adu mulut dengan salah satu yang diduga adalah seorang oknum warga yang menjadi backing warung remang-remang yang dinilai tidak menggubris arahan bupati.

Baca Juga: Ceu Edoh, Tak Bosan Berperan Jadi ART hingga Rela Ganti Nama di KTP

Akibatnya seorang warga yang bernama Nandang Suhendar alias Ujang Bendo warga Karangrejo Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran yang dianggap menjadi backing warung remang-remang melaporkan ke Polres Pangandaran atas dugaan pemukulan.

Saat dikonfirmasi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada saat dirinya meninjau ke lokasi komplek warung remang-remang atau tempat hiburan malam yang telah disegel oleh Pemerintah Daerah melalui petugas Satpol PP karena dianggap telah terjadi transaksi penjualan dan pembelian minum keras dan praktek prostitusi.

"Setelah di segel ternyata masih ada warung remang-remang yang buka dan saya sudah beri teguran agar segera ditutup. Namun pada saat itu segel masih ada, belum dirusak," kata Jeje, Minggu 1 Januari 2023.

Baca Juga: Jimat Darah, Mengenal Ritus Doa Abad Pertengahan Pencegah Pendarahan Pasien di Dunia Kedokteran Swiss

Lalu pada dirinya melakukan sidak kembali ke komplek warung remang-remang menjelang malam tahun baru, ternyata masih ada yang buka dan didapati segel sudah dalam kondisi rusak dan robek yang diduga dilakukan oleh oknum warga tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat