kievskiy.org

Dinsos Jabar: Pengungsi Cianjur Ingin Bantuan Segera Cair

Dampak gempa bumi di Cianjur.
Dampak gempa bumi di Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial Jawa Barat turut menghimpun informasi terkini di daerah terdampak gempa bumi Cianjur, 21 November 2022 lalu. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Jabar Enok Komariah mengatakan, dari sisi pengungsi, mereka berkeinginan agar bantuan perbaikan rumah maupun relokasi untuk segera dicairkan.

"Mereka ingin bantuan perbaikan rumah segera dicairkan, mereka ingin direlokasi tempat tinggal bagi yang rumahnya di lokasi longsor atau di lokasi yang tidak direkomendasikan untuk dijadikan tempat tinggal. Lainnya, mereka ingin diberikan modal usaha selama di pengungsian," tutur Enok, Selasa 3 Januari 2023.

Yang dilakukan Dinsos Jabar atau Kemensos RI dalam mengakomodasi keinginan tersebut di antaranya, untuk peningkatan ekonomi pengungsi, dibuatkan dapur kreasi dan kafe di pengungsian, fasilitas cuci pakaian atau laundry, dan alat dapur mandiri.

"Namun untuk bantuan rumah pengungsi (bantuan stimulan rumah dan/atau relokasi), (itu_) bukan ranah Dinsos ataupun Kemensos, melainkan ranah KemenPUPR yang data penerimanya bersumber dari Data BNPB/BPBD Cianjur," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Melarang Dinas dan Lembaga Simpan Bantuan Gempa di Tempat Pribadi

Saat ini, kata Enok, jumlah pengungsi mencapai 94.000 jiwa. Logistik untuk pengungsi dikirim oleh Kemensos sampai 31 Desember 2022 dengan pendamping dari tagana Cianjur dan Jabar, dilanjutkan dengan dapur mandiri oleh masyarakat Cianjur.

Adapun aktivitas pengungsi saat ini, untuk yang memiliki pekerjaan, mereka bekerja seperti biasa. Di antaranya ada yang bantu di dapur umum, menjaga laundry, membuat kerajinan tas anyaman, dan ada yang membuat batako hasil pelatihan dari sentra Kemensos.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik bertambahnya nominal bantuan dari pemerintah pusat untuk renovasi rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa.

Presiden RI Joko Widodo saat meninjau penyintas gempa Cianjur, Kamis 8 Desember 2022 menyatakan, bantuan renovasi rumah penyintas gempa menjadi Rp60 juta (rusak berat), Rp30 juta (rusak sedang), dan Rp15 juta (rusak ringan). Sebelumnya bantuan renovasi itu sebesar Rp50 juta (rusak berat), Rp25 juta (rusak sedang), dan Rp10 juta (rusak ringan).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat