kievskiy.org

Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi Terjadi 225 Kali Sepanjang 2022, Kerugian Ditaksir Rp12 Miliar

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Pixabay/David-Karich

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 225 kali kejadian bencana hidrometeorologi yang tersebar di tujuh kecamatan sepanjang 2022.

Bencana yang mendominasi yaitu tanah longsor, cuaca ekstrem, dan banjir.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) yang dihimpun oleh BPBD Kota Sukabumi, per 1 Januari hingga 31 Desember 2022, kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp12 miliar.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan dari seluruh kejadian bencana tersebut 933 unit bangunan terdampak, dimana 57 di antaranya rusak berat, 223 rusak sedang dan 653 bangunan rusak ringan.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Massal Ikan di Boyolali, Disnakkan Bahas Kualitas Air

Tercatat juga delapan jiwa mengalami luka ringan, 34 jiwa mengungsi, 133 jiwa terdampak, dan dua jiwa meninggal dunia akibat bencana.

Dari data yang ada, sambung Zulkarnain, ketujuh kecamatan di Kota Sukabumi masuk dalam kategori rawan bencana.

"Selama tahun 2022, bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, kejadian di bulan Februari. Kalau di tahun 2021 kejadian bencana paling banyak terjadi di bulan November.

Baca Juga: Masyarakat Tolak Pemilu 2024 Nyoblos Gambar Partai: Ibarat Beli Kucing Dalam Karung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat