kievskiy.org

Update Pembangunan Rumah untuk Korban Gempa Cianjur, Ditargetkan Tuntas Sebelum Lebaran 2023

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Senin, 5 Desember 2022.
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Senin, 5 Desember 2022. /Dok. Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan hunian tetap (huntap) relokasi bagi masyarakat terdampak gempa Cianjur sedang berlangsung. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan huntap itu rampung sebelum Idul Fitri 2023.

Direktur Jenderal Bidang Perumahan PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan bahwa target pembangunan rampung sebelum Idul Fitri sesuai dengan target yang diberikan Menteri PUPR.

Menurut Iwan, sejauh ini sudah tersedia 95 unit huntap pada awal tahun baru. Progres pesat pembangunan huntap terjadi berkat bantuan dan kerja sama berbagai pihak yang ingin menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat terdampak gempa Cianjur.

Pembangunan huntap dibuat dengan menggunakan teknologi RISHA (rumah instan sederhana sehat), sehingga meminimalkan risiko buruk bencana alam yang bisa muncul lagi di masa depan.

Baca Juga: Mengenal Gotham City, 'Julukan Baru' Kota Bandung

"Janji kami, pada tahun baru masyarakat bisa menempati 80 unit RISHA. Alhamdulillah, saat ini 95 unit RISHA sudah kami selesaikan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur," ujarnya.

"Lokasi kedua di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande, yang saat ini sudah terbangun 4 unit di sana," ujarnya menambahkan.

Ke depannya, di Desa Sirnagalih akan dibangun sebanyak 200 unit rumah tipe 36/75 di atas lahan seluas 2,5 hektare. Di Desa Mulyasari, sementara itu, akan dibangun 151 unit rumah di atas lahan seluas 1,9 hektare.

Berikutnya, Iwan juga menyampaikan pesan terkait mutu bangunan yang harus diutamakan oleh pelaksana konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero).

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat