/photo/2022/12/31/1495777834.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Diresmikannya Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat ternyata menimbulkan komentar dari kalangan netizen. Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang turut mengunggah kembali komentar dari salah satu netizen tersebut.
Diketahui, seorang netizen yang memiliki akun Instagram @outstandjing itu turut menyinggung soal pembuatan masjid menggunakan dana APBD. Adapun, berikut komentar yang disampaikan oleh netizen tersebut.
“Bikin masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah. Tapi kalau masjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad & niat bayar pajak bukan akad & niat wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk Masjid! Lihat 9:17-18 dan 9:107-108,” kata akun @outstandjing, dikutip pada Jumat, 6 Januari 2023.
Keterangan akun @outstandjing itu pun diunggah kembali oleh Ridwan Kamil ke akun Instagram miliknya. Gubernur Jawa Barat tersebut juga turut menanggapi komentar dari akun @outstandjing.
Baca Juga: Sinopsis Film The Revenant: Aksi Leonardo DiCaprio Berjuang Hidup di Tengah Hutan
“Akang @outstandjing yth, Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D,” ujar Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun menyebutkan bahwa tempat ibadah lain juga bisa dibiayai oleh negara selama hal tersebut disepakati.
“Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif.
Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura,” ucapnya.
Baca Juga: Bursa Transfer BRI Liga 1 2022-2023: Sandi Sute Resmi Berlabuh ke Bali United