kievskiy.org

Polisi Sebut Penyebab Kapal Terbalik di Perairan Rancabuaya Garut Masih Misterius

Petugas terus mengawasi keberadaan kapal misterius yang ditemukan terbalik di wilayah perairan Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Garut.
Petugas terus mengawasi keberadaan kapal misterius yang ditemukan terbalik di wilayah perairan Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Garut. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kapal yang ditemukan dalam posisi terbalik dan terdampar di perairan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut sejak sepekan yang lalu sampai saat ini masih dinyatakan misterius. Pihak kepolisian belum bisa mengungkap asal muasal kapal yang tidak beridentitas tersebut.
.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, menyebutkan pihaknya masih belum bisa mengungkap identitas maupun asal muasal kapal. Hingga saat ini, kapal masih berada di wilayah perairan Rancabuaya dan terus diawasi petugas.

"Sudah sepekan sejak pertama kali kapal itu ditemukan dalam kondisi terbalik dan terdampar di wilayah perairan Rancabuaya. Hingga kini keberadaannya masih misterius, akan tetapi tetap dalam pengawasan kami," kata Anang, Senin 16 Januari 2023.

Disebutkan Anang, kasus penemuan kapal misterius di wilayah hukum Polres Garut itu sudah dilaporkannya ke Kapolres Garut maupun Direktorat Polairud Polda Jabar. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kapal misterius itu.

Baca Juga: TNI AL Akan Perkuat Alutsista Kapal Perang Lewat Peremajaan, Kasal Muhammad Ali Ungkap Rencananya

Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, imbuh Anang, diketahui bahwa kapal tersebut berukuran panjang kurang lebih 25 meter. Kapal ini tergolong berukuran besar untuk wilayah perairan Rancabuaya.

Anang menyampaikan, untuk mengungkap identitas kapal itu, pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya. Penemuan kapal itu pun sudah diberitahukan kepada seluruh nelayan di wilayah Garut.

"Kami sudah umumkan kepada seluruh nelayan terkait penemuan kapal di perairan Rancabuaya itu. Namun sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan telah kehilangan baik perorangan maupun perusahaan," ujarnya.

Masih menurut Anang, pihaknya pun belum bisa memastikan apakah kapal itu sengaja dibuang, ditinggalkan pemiliknya, atau mengalami kecelakaan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan asal-usul kapal maupun identitas kapal.

Baca Juga: Kerusakan Lingkungan akibat Gunung Dipugar, DPRD Jabar: Pemkab Garut Tak Bisa Lepas Tangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat