kievskiy.org

Puncak Musim Paceklik, Kades di Majalengka Beri Pinjaman Beras dan Uang Tanpa Bunga

Ilustrasi beras.
Ilustrasi beras. /Pixabay/lightluna94

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka memberikan pinjaman beras kepada masyarakatnya untuk mengatasi kesulitan mereka terkait dengan musim paceklik yang dialami.

Masyarakat juga diberikan pinjaman lunak untuk menutupi utang kepada rentenir tanpa harus membayar suku bunga seperti halnya ke bank. Masyarakat bisa membayar utangnya setelah mereka panen.

Kepala Desa Kawunghilir Yossa Novita mengungkapkan, pemberian pinjaman beras dan uang terhadap masyarakat diberikan atas keprihatinannya karena saat ini wilayahnya tengah memasuki puncak musim paceklik.

Itu adalah musim dimana masyarakat belum bisa panen sedangkan stok gabah pada panen gadu telah habis dipergunakan makan dan biaya garap saat mengolah lahan musim rendeng.

Baca Juga: Tumpukan Beras Rusak Ditemukan di Jakarta, Diduga Untuk Bansos Covid-19

“Kami menyiapkan beberapa kuintal beras, sementara ini setiap keluarga diberikan pinjaman masing-masing sebanyak 10 kg beras. Mereka ini bisa membayar manakala telah punya uang atau setelah panen. Pembayaran bisa dengan beras kembali tanpa harus meberikan tambahan,” kata Kepala Desa Yossa.

Menurutnya, harga beras di pasar ketika musim paceklik lumayan mahal akibat kenaikan harga gabah di pasaran, sementara masyarakat akan semakin kesulitan ketika menghadapi harga yang serbamahal terlebih jika uang tidak tersedia.

“Kami memberikan solusi bagi masyarakat yang kesulitan ekonomi saat paceklik. Mereka bisa bayar setelah panen,” katanya.

Yossi pun sebelumnya sempat menyiapkan lebih dari Rp200.000.000 untuk dana talangan bagi masyarakat yang memiliki utang kepada rentenir dan bank emok sehubungan banyak yang terlibat utang ke bank emok dan rentenir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat