kievskiy.org

Aparat Sebut Audi A8 Penabrak Mahasiswi Cianjur Penyusup: Memaksa Masuk Iring-iringan Mobil Polisi

Ilustrasi kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan. /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Polisi menyebut mobil Audi A8 yang menambrak mahasiswi Cianjur, Jawa Barat, merupakan penyusup. Kendaraan itu diklaim memaksa masuk iring-iringan Polisi yang melintas.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menuturkan bahwa semua pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV mengarah kepada kendaraan sedan warna hitam. Jika dilihat dari bentuk kendaraannya, itu adalah Audi A8.

“Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam rombongan pengawalan dalam artian bukan dalam rombongan inti dan memaksa masuk kedalam rombongan pengawalan, dan kami pastikan mobil tersebut bukan rangkaian dari pengawalan tetapi mobil yang ikut masuk kedalam rombongan," katanya, Rabu, 25 Januari 2023.

Kasus tabrak lari itu terjadi pada Jumat, 20 Januari 2023 sekira pukul 14.55 WIB dengan TKP Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamtan karangtengah, Kabupaten Cianjur. Polisi mengaku berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Klaim Kepercayaan Masyarakat Meningkat Berkat ETLE

“Kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan juga mengumpulkan barang bukti. Kami sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur," tutur Doni Hermawan.

Menurutnya, kejadian bermula saat motor merek honda Beat yang dikendarai Selvi Amalia Nuraini (19) melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Saat menempuh jalan lurus, dia menabrak belakang angkot yang melaju searah di depannya, sehingga motornya jatuh ke sebelah kiri jalan dan pengendara ke kanan tapi masih tetap di dalam jalurnya.

“Pada Saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya, tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dan juga bukti CCTV yang sudah kami analisa, memang betul ada terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat benturan dengan kendaraan yang sedang kami lakukan pencarian," ujar Doni Hermawan.

Dia menambahkan bahwa luka di kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia. Saat ditemukan, dia masih dalam kondisi memakai helm yang terkunci.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat