PIKIRAN RAKYAT - Pengemudi Mobil sedang jenis Audi tipe A8, Sugeng Guruh Utama mebantah tudingan sebagai pelaku penabrak mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraini (19). Dia juga membantah telah menyusup ke dalam iring-iringan Polisi pada saat kejadian.
Dia mengaku sudah mendapatkan izin untuk masuk ke dalam rombongan Polisi tersebut. Sehingga, tuduhan menerobos dan memaksa masuk rombongan tidaklah benar.
"Saya selaku pengemudi mau mengklarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya," ucap Sugeng Guruh Utama, Jumat, 27 Januari 2023.
"Saya masuk ke dalam iring-iringan bukan menerobos atau memaksa merangsak masuk ikut, itu semua atas sepengetahuan bapa," ujarnya.
"Suami bos kan anggota Kepolisian yang ikut dalam rombongan menuju ke TKP Wowon, karena sebelumnya Ibu juga sudah komunikasi dengan Bapak, dan disuruh ikut biar cepet," katanya menambahkan.
Baca Juga: Aparat Sebut Audi A8 Penabrak Mahasiswi Cianjur Penyusup: Memaksa Masuk Iring-iringan Mobil Polisi
Sugeng Guruh Utama mengaku, sebelumnya dia mengira jika tidak ada lagi mobil yang ikut dalam rombongan. Sehingga, dia masuk ke dalam rombongan, sehingga muncul tuduhan sebagai penyusup.
"Pas di Alam Sunda di Cipanas itu, Ibu kan lagi komunikasi sama Bapak, jadi di sana saya masih tunggal," ucapnya.
"Tidak lama kemudian ada rombongan, dan Bapak suruh ikut rombongan. Setelah rombongan lewat, baru saya masuk karena sudah disuruh. Awalnya saya mengira kalau saya paling akhir di rombongan, tetapi tidak lama saya lihat ada mobil polisi, entah rombongan atau apa tapi saya lihat di belakang saya ada dua mobil Polisi," kata Sugeng Guruh Utama menambahkan.