kievskiy.org

Warga Cimahi Meraung-raung Lihat Anak yang Dianiaya Ayah Kandung, Kecurigaan Saksi Dibayar Kontan

Detik-detik penyelamatan anak korban penganiayaan ayahnya sendiri.
Detik-detik penyelamatan anak korban penganiayaan ayahnya sendiri. /Instagram/mak_inpohh Instagram/mak_inpohh

PIKIRAN RAKYAT - Detik-detik evakuasi anak yang dianiaya oleh ayahnya di Cimahi berjalan dramatis. Beberapa warga sempat mengerumuni tempat kejadian perkara sambil membantu proses penyelamatan bocah 12 tahun yang diketahui berinisial AMN itu.

Kronologi terbongkarnya kasus penganiayaan ayah kandung pada anaknya itu dibeberkan oleh saksi Sena Ramadhan (38) yang tak lain adalah tetangga korban. Sena mengaku sedang menunggu kedatangan ojek online sekitar pukul 13.30 di dekat rumahnya yang terletak di Jalan Pesantren RT 7 RW 7 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Saat bersamaan, Sena melihat ayah korban berinisial A (37) membopong anaknya keluar dari kamar kontrakan. Namun di sisi lain, Sena merasa janggal lantaran melihat kondisi tangan anak bungsu A, AH (10) terkulai lemas bak alami patah tulang.

"Saya lagi pesen gojek, ada pria itu bawa anaknya ke bawah. Posisi anaknya seperti yang pingsan dan lemas. Enggak tahu apakah sudah meninggal atau belum," katanya.

Baca Juga: Golkar Soal Utang Anies Baswedan: Enggak Perlu Komentari Urusan Parpol Lain

Selain itu dikatakan Sena, dia juga melihat tubuh AH dipenuhi luka memar di sekujur tubuhnya.

"Kondisinya banyak luka memar dan biru-biru di badan. Tangannya lemas kayak yang patah gitu," ucapnya.

Kabarnya, saat hendak ke rumah sakit, pelaku sempat terkendala lantaran sepeda motor milik temannya mogok. Tanpa pikir panjang Sena pun membiarkan A membawa anaknya dengan ojek online yang sebelumnya dia pesan.

"Akhirnya dibawa ke rumah sakit pakai gojek yang saya pesen agar segera diantarkan karena darurat," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat