/photo/2023/02/09/631333645.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dua pengedar narkoba di Kabupaten Majalengka, satu di antaranya siswa Sekola Menengah Kejuruan (SMK) kelas 12, diamankan Satuan Narkoba Polres Majalengka di sebuah kamar indekos di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka. Dua pengedar yang ditangkap itu adalah RD (18), warga Kecamatan Sumberjaya, dan AP (24) warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Dari tangan RD, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis daun ganja kering seberat 35,04 gram, sepucuk airsoft gun, 3 jaket berlogo dan bertuliskan 'Moonraker' serta kaus berlambang 'M2R'.
Tidak disebutkan sudah berapa lama dia berjualan narkoba dan menjadi anggota geng motor.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi didampingi Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi Tatang Sunarya mengatakan, pelaku RD (18) merupakan pelajar aktif dan anggota geng motor Moonraker.
Baca Juga: Petani di Majalengka Lebih Pilih Jual Gabah ke Tengkulak daripada Bulog
“Semua barang bukti berupa ganja kering seberat 35,04 gram, air soft gun, atribut geng motor, diamankan dari siswa sekolah RD. Kami juga mengamankan sebanyak 146 butir OKT (Obat Keras Terbatas) jenis Tramadol 500 mg,” sebut Kapolres.
Dari hasil penyidikan, menurut Kapolres, pelaku RD (18) mengedarkan ganja kering di wilayah Kecamatan Sumberjaya, Jatiwangi, dan Kecamatan Ligung.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Pangandaran: Polisi Suruh Pengendara Ambil Helm di Rumah
Keterkaitan RD dengan AP, menurut Kapolres, adalah keduanya bersama-sama mengedarkan atau menjual obat Keras Terbatas (OKT) dan dijual di lingkungan pergaulannya. Sedangkan barang terlarang yang diedarkan RD, diperoleh dari pengguna media sosial Instagram yang kini tidak saling mengenal secara langsung.