PIKIRAN RAKYAT - Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kota Bogor berharap pembangunan Masjid Agung yang sempat mangkrak selama empat tahun dapat diprioritaskan dilanjutkan kembali. Berada di pusat sentra ekonomi dan jantung ibu kota membuat keberadaan masjid tersebut begitu penting bagi masyarakat.
“Masjid Agung berada di tengah keramaian, pusat sentra ekonomi dan mobilisasi orang dari Jakarta, sehingga kehadiran masjid sangat dibutuhkan untuk jadi penyejuk,” ujar Ketua DKM Masjid Agung Dede di sela Rapat Kerja IV DKM Masjid Agung Kota Bogor bertajuk Revitalisasi Pembangunan Masjid Agung Sebagai Upaya Mewujudkan Cita-cita Umat, di Gedung PPIB, Kota Bogor, Rabu 22 Juli 2020.
Dede mengatakan, DKM Masjid Kota Bogor pada dasarnya mendukung segala rencana Pemerintah Kota Bogor termasuk rencana integrasi pembangunan Masjid Agung dengan Alun-alun. Namun demikian, Dede berharap, apabila dilanjutkan,kondisi bangunan Masjid Agung harus aman dan nyaman untuk beribadah.
Baca Juga: Australia, AS, Jepang Latihan Bersama, Buntut Naiknya Tensi dengan Tiongkok di Laut China Selatan
“Tidak hanya memperhatikan kapasitas, estetika, tetapi kokoh konstruksinya, sehingga jemaah dapat beribadah aman dan nyaman. Semua harus terkondisi dengan struktur bangunan yang kokoh, bersih, aman, dan nyaman,” kata Dede.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Chusnul Rozaki mengatakan, Pemerintah Kota Bogor masih menunggu rekomendasi dari Kementerian PUPR terkait masalah penguatan struktur bangunan. Berdasarkan kajian sementara, kontruksi bangunan Masjid Agung yang pembangunannya sempat terhenti dapat dilanjutkan dengan memperbaiki struktur dan penyelesaian atap.
“Setelah ada rekomendasi nanti kita lelangkan untuk perencanaan redesign-nya. Sekarang kita lakukan pendetailan untuk sampai kepada anggaran yang dibutuhkan, nanti re-desain apa saja yang dibutuhkan. Tahapan itu yang kita masih lakukan,” kata Chusnul.
Baca Juga: Dituding Rebut Atta Halilintar dari Aurel Hermansyah, Ayu Ting Ting: Masa Iya Gue Sama Bocah?
Menurut Chusnul, jika berjalan lancar, paling tidak pembangunan Masjid Agung akan rampung dalam jangka waktu dua tahun. Namun demikian, kelanjutan Masjid Agung tersebut juga tergantung pada kemampuan APBD Kota Bogor.