kievskiy.org

Kasus Difteri di Garut Bertambah, Mayoritas Penderitanya Anak-Anak

Ilustrasi virus penyebab difteri.
Ilustrasi virus penyebab difteri. /Pexels/CDC

PIKIRAN RAKYAT – Kasus difteri dilaporkan semakin menyebar ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Bahkan, Kabupaten Garut sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus tersebut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Jawa Barat memantau kesehatan 72 orang yang kontak erat dengan pasien positif difteri.

Sebelumnya, 7 orang di Kabupaten Garut meninggal dunia akibat terinfeksi difteri.

"Mereka yang diambil sampel adalah kontak erat dengan penderita difteri, dan masih menunggu hasil pemeriksaannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia menyebutkan, kasus difteri sudah mengemuka dalam empat pekan sebelumnya dengan sebaran empat kasus observasi difteri, empat kasus suspek, dua kasus konfirmasi positif, dan 55 orang yang mengaku kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga: 4 Pemain Manchester United yang Bisa ‘Acak-acak’ Barcelona di Old Trafford

Kasus difteri sudah beberapa kali terjadi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan dengan mayoritas penderitanya anak-anak.

Selain itu, tujuh orang meninggal tanpa penjelasan riwayat kesehatannya, sehingga penyebab kematiannya tidak dapat dipastikan juga apakah karena difteri atau penyakit lainnya.

"Kami belum dapat memastikan apakah penyebab kematian tersebut adalah difteri, karena belum sempat diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat