PIKIRAN RAKYAT - Waktu penyaluran bantuan sosial (bansos) provinsi Jawa Barat kembali meleset, tidak sesuai target. Bansos ditargetkan tersalurkan dalam waktu 14 hari terhitung sejak 9 Juli 2020 lalu.
Penyaluran bansos provinsi yang semula ditargetkan tuntas pada Rabu 22 Juli 2020 kemarin, diperkirakan total 1.392.407 paket bansos akan tersalurkan seluruhnya pada 25 Juli mendatang.
Melesetnya waktu penyaluran bansos tahap kedua tersebut bisa dikatakan lebih singkat ketimbang penyaluran tahap pertama pada April lalu yang berlangsung selama 65 hari penyaluran.
Baca Juga: Jadwal Live RCTI & Klasemen Serie A: Juventus Menang Peluang Scudetto hanya 1 Poin Lagi
Kepala Dinas Industri dan Perindustrian (Indag) Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Mohammad Arifin Soedjayana mengatakan, melesetnya target tersebut karena ada kendala di awal kick off penyaluran bansos tahap kedua, di mana dalam masalah pendataan penerima bansos.
Meski demikian, dalam waktu tiga hari kedepan dia yakin bansos akan terserap maksimal mengingat pada Rabu 22 Juli 2020 pagi sudah tercatat 921.000 paket sudah tersalurkan. Sisanya dalam waktu tiga hari akan dilakukan percepatan sehingga pada pekan depan pihaknya bisa memberikan laporan pada Gugus Tugas.
"Waktu kita kick off penyaluran pada satu Juli di sana kita mulai persiapan dari mulai rekondata memasukan ke sistem PT Pos, kemudian konsolidasi barang komoditi di Bulog kemudian pembuatan paket.
Baca Juga: Lowongan Kerja Juli 2020, Shell Cari Lulusan Baru yang Ambisius
Nah di situ sudah ada rekondata harusnya tiga hari manjang jadi enam hari, itu sudah mulai mundur karena yang cleansing data atau pemasukan ke sistem PT Pos ada mundur tiga hari karena ada beberapa kabupaten kota yang kemudian datanya itu tidak sesuai," kata Arifin ketika dihubungi.