kievskiy.org

Sultan PRA Arief Natadiningrat Meninggal, Putra Almarhum Belum Bisa Pastikan Kapan Keraton Dibuka

Puluhan Karangan Bunga Ucapan Belasungkawa Masih Berjejer di Halaman Keraton Kasepuhan Cirebon.*
Puluhan Karangan Bunga Ucapan Belasungkawa Masih Berjejer di Halaman Keraton Kasepuhan Cirebon.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Setelah meninggalnya Sultan Sepuh ke XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, Keraton Kasepuhan Cirebon menutup sementara kunjungan wisatawan ke keraton. Penutupan ini karena keluarga besar keraton masih dalam masa berkabung.

Penutupan sendiri sudah dilakukan pihak keraton, sejak Rabu 22 Juli 2020 kemarin dan belum bisa dipastikan kapan dibuka kembali bagi wisatawan yang akan berkunjung ke keraton.

Putra Almarhum PRA Arief Natadiningrat PR Luqman Zulkaedin mengatakan, pihak keluarga sampai sekarang masih dalam suasana berduka pasca sepeninggal PRA Arief Natadiningrat.

Baca Juga: Sempat Buat Panik Sopir saat Melahirkan di dalam Taksi Online, Ibu di Palembang: Anak Saya Sehat

"Jadi belum dapat dipastikan kapan waktunya destinasi wisata di keraton kasepuhan ini kembali dibuka, kami belum memikirkan hal itu kami masih berduka," kata Luqman kepada Pikiran Rakyat.com

Namun kata Luqman untuk wisata Goa Sunyaragi sendiri sekarang sudah kembali di buka, setelah sebelumnya dalam waktu dua hari ditutup karena para abdi dalam Goa Sunyaraginya ikut hadir di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sekretaris Pribadi Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Tatang mengakui jumlah wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan sejak dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 mulai menunjukkan peningkatan. Namun, volume kunjungan di pandemi sekarang memang tidak seperti kondisi normal.

Baca Juga: Miliki Potensi Ekspor Sayur ke Jepang, Indonesia Justru Dibanjiri Impor dari Tiongkok

"Karena di daerah lain masih ada larangan untuk bepergian jauh, jadi masih belum begitu ramai untuk pengunjung di masa pandemi di masa sekarang ini," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat