kievskiy.org

Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Naik Takhta, Pengamat: 5 Hal Harus Dimiliki Sultan Cirebon Saat Ini

Pengamat Sejarah Cirebon Mustaqim Asteja.
Pengamat Sejarah Cirebon Mustaqim Asteja. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Sejarah Cirebon Mustaqim Asteja menilai, jika ditinjau dari perjalanan sejarah Cirebon ada lima hal yang harus dimiliki seorang Sultan di Cirebon untuk saat ini.

Adapun ke-5 hal tersebut di antaranya yaitu pertama, dapat meneruskan perjuangan dan dakwah Pangeran Walangsungsang Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati beserta Sultan-sultan Cirebon terdahulu, yang kini telah menjadi tradisi Islam di keraton turun temurun.

Baca Juga: Nekat Aniaya Orang Gara-gara Api Rokok, Seorang Buruh Bangunan di Sulsel Diringkus Polisi

Kedua, dapat mempertahankan ikatan silaturahim yang telah dirajut oleh Sultan terdahulu, disamping juga dapat mempersatukan atau merukunkan famili kerabat Kasultanan Cirebon.

"Adapun yang ketiga, yaitu bisa melestarikan cagar budaya Kasultanan Cirebon dan berbagai tradisi kebudayaannya sebagai jati diri bangsa Indonesia, " katanya kepada Pikiran Rakyat.com melalui pesan singkat WhatsApp.

Baca Juga: Penjelasan Ahli Terkait Thermo Gun yang Diisukan Bahayakan Sel Otak Manusia

Pendiri Komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula ini melanjutkan, adapun yang keempat, yaitu sultan di masa sekarang harus bisa melestarikan kawasan keraton Cirebon sebagai benteng lingkungan hidup.

Yang kelima, adalah harus bisa dalam Mewujudkan, menyemarakan kegiatan kegiatan ekonomi kreatif dan Kepariwisataan di kawasan Keraton Cirebon untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat sekitar keraton.

Sementara menanggapi hal itu Pangeran Raja (PR) Luqman Zulkaedin sebagai putra mahkota sekaligus pewaris takhta Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, dalam memimpin keraton ke depan akan mempertahankan tradisi turun temurun di Keraton Cirebon, hal tersebut sebagai mana pesan yang disampaikan ayahandanya sebelum meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat