kievskiy.org

Sehari Usai Dirawat, TKI Koma Lalu Meninggal di Malaysia, Keluarga: Waktu Berangkat Sehat-sehat Saja

 Kadis Nakertrans Kab Pangandaran sedang menyerahkan bantuan kepada ibu dari Dede Wahyu Saputra (almarhum).
Kadis Nakertrans Kab Pangandaran sedang menyerahkan bantuan kepada ibu dari Dede Wahyu Saputra (almarhum). /Kabar Priangan/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Isak tangis menyelimuti kedatangan kendaraan ambulans yang membawa peti jenazah berisikan jasad Dede Wahyu Saputra (24) yang meninggal dunia di Serawak Malaysia.

Sebelum meninggal, pahlawan devisa asal warga Desa Cibuluh RT 05 RW 01, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini sempat sakit dan dirawat di rumah sakit di Serawak, Malaysia.

Tampak hadir dalam proses penerimaan jenazah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Industri Dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Drs. Sobar Sugema dan Kasi Ketenagakerjaan Suparman, sekaligus menyampaikan bantuan dari Bupati Pangandaran (H. Jeje Wiradinata) kepada pihak keluarga almarhum.

Baca Juga: Cara Persib Kelola Finansial di Tengah Ketiadaan Kompetisi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Industri dan Transmigrasi Kab Pangandaran Drs Sobar Sugema mengatakan, sebelumnya dia telah menerima surat dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia atas meninggalnya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang. Kata Sobar, almarhum berangkat menjadi TKI secara resmi atau legal.

"Kami telah menerima kabar meninggalnya satu orang TKI asal Kab Pangandaran dari pihak KBRI dan PJTKI," ungkap Sobar, Minggu, 26 Juli 2020.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Orang Tua dari Jarak Jauh, Salah Satunya Mengirim Makanan

Menurut Sobar, proses pemulangan jenazah mulai dari hospital sampai ke kampung halamannya dibantu oleh pihak KBRI dan PJTKI.

"Sedangkan dari pemerintah daerah membantu untuk proses pemakaman jenazahnya," ujar Sobar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat