PIKIRAN RAKYAT - Perasaan sumringah terlihat jelas pada raut muka ratusan personil Batalyon Infanteri (Yonif) 303 web Setia Sampai Mati (SSM) Cibuluh, Cikajang, Garut, Jawa Barat. Bagaimana tidak, setelah lebih dari satu tahun harus berpisah dengan keluarga, kini mereka bisa berkumpul lagi dengan sanak keluarga yang dicintai.
Sebelumnya, ratusan anggota Yonif Raider 303 diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI-Malaysia untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas). Mereka bertugas di daerah perbatasan selama 13 bulan.
Kepulangan 448 personil Yonif 303 ini disambut dengan sebuah upacara yang dipimpim langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan. Upacara penyambutan dilaksanakan di lapangam upacara Yonif Raider 303/SSM/Kostrad, Minggu 26 Juli 2020.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Bukan Harga Mati Apalagi di Wilayah Zona Merah, DPR: Bisa Dijadwalkan Kembali
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dan Yonif Raider 303, Letkol Inf Taufik Ismail, Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung TWA, dan pejabat di lingkungan SKPD, termasuk keluarga personel.
"Dengan penuh kehormatan dan tentunya demi pengabdian terhadap negara dan bangsa, telah kembali dari tugas untuk mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," kata Bupati mengawali pidatonya.
Bupati Rudy juga menyatakan rasa syukurnya karena ke 448 personel bisa kembali ke markas dan bertemu dengan keluarga, meski dalam masa pandemi Covid-19. Yang patut disyukuri lagi, seluruh personil pulang dalam keadaan sehat walafiat.
Baca Juga: Pernah Putuskan Hubungan demi Wasiat sang Ayah, Nikita Willy: dari Situ Indra Menunjukan Keseriusan
Dikatakan Rudy, selaku kepala daerah dirinya beserta seluruh unsur pimpinan daerah menyambut kedatangan pasukan Batalyon 303/SSM yang telah melaksanakan tugas pengamanan dari perbatasan Republik Indonesia selama 13 bulan itu.