kievskiy.org

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Melonjak Drastis hanya dalam Hitungan Hari

Juru bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto.*
Juru bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto.* /Pikiran-Rakyat.com/Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Hanya dalam hitungan hari saja, temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya melonjak sangat drastis.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya jumlah kasus hingga Kamis 30 Juli 2020 terkonfirmasi menjadi 32 orang.

Data ini meroket dua kali lipat, dari sebelumnya hanya 15 kasus positif pada awal pekan kemarin. Penambahan kasus positif tersebut berdasarkan uji swab PCR terhadap warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang wafat beberapa waktu lalu di Kecamatan Cipatujah.

Baca Juga: Jaga Silaturahmi, PDIP Jabar Serahkan Hewan Kurban ke PWNU Jabar

Jumlah penambaban kasus ini mencapai 17 orang yang seluruhnya merupakan berasal dari klaster Satu Keluarga di Cipatujah. Selain kerabat pasien positif yang wafat, kasus konformasi terbaru juga menimpa warga yang kontak erat dengan Pasien.

"Jadi benar terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kami baru menerima penambahannya menjadi 32 kasus," jelas Juru bicara Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, Kamis 30 Juli 2020.

Kini pihaknya sudah melakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di Desa Cipatujah. Bahkan, dikatakan Heru, sebanyak 232 warga sudah menjalani swab masal. Untuk hasilnya hingga kini masih menunggu.

Baca Juga: Stok BBM Dipastikan Aman Meskipun Libur Iduladha, Hatim: Distribusi Tak Ada Kendala, Laut atau Pipa

"Jadi kita sudah melakukan swab masal terhadap 232 jiwa yang kontak erat dengan pasien wafat. Hasilnya masih belum keluar, kita masih menunggu semoga tidak ada penambahan lagi," ujar dia.

Dari 32 kasus konfirmasi positif, diketahui sebanyak 20 orang berasal dari klaster Cipatujah. Untuk jumlah pasien yang masih menjalani proses isolasi kini berjumlah 22 orang. 9 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Guna Menyukseskan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Desa Cipatujah, usai terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di desa tersebut, gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 tingkat Kecamatan Cipatujah melaksanakan giat penyekatan di perbatasan Desa.

Baca Juga: Mengaku Tak Bisa Tidur usai Wawancara Ekslusif dengan BTS, Jang Hansol: Terlalu Deg-degan

Kegiatan dipimpin langsung Kapolsek Cipatujah Iptu Rokhmadi, dengan anggota petugas Puskesmas Cipatujah, Kasi Pemerintahan Kecamatan, Satpol PP Kecamatan Cipatujah dan anggota koramil Cipatujah. Mereka juga melaksanakan memeriksa Suhu Tubuh guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Ini dilakukan atas keputusan Tim gugus tugas tingkat Kabupaten Tasik. Kita lakukan pengecekan suhu tubuh warga yang masuk dan keluar Desa Cipatujah," jelas Rokhmadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat