kievskiy.org

Koper Merah Isi Potongan Tubuh Ditemukan di Bogor, RW Setempat Beberkan Kronologinya

Ilustrasi koper merah. Warga temukan potongan tubuh di koper yang tergeletak di sisi jalan Desa Singabangsa, Tenjo, pada 15 Maret 2023.
Ilustrasi koper merah. Warga temukan potongan tubuh di koper yang tergeletak di sisi jalan Desa Singabangsa, Tenjo, pada 15 Maret 2023. /Pixabay/tookapic

PIKIRAN RAKYAT - Warga Bogor digegerkan oleh penemuan koper merah berisi potongan tubuh manusia di Desa Singabangsa, Tenjo, pada 15 Maret 2023. Koper berukuran 28 inch itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di pinggir jalan desa oleh seorang warga yang tengah melintas.

Ketua RW setempat, Dendi menuturkan bila dirinya mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat yang diduga menjadi korban mutilasi itu. Adapun menurut kesaksian warga, dia mulanya tidak mengetahui apa yang ada dalam tas besar tersebut.

Karena penasaran, saksi kemudian membuka koper tersebut dan menemukan plastik besar berwarna hitam. Saat dibuka, warga mendapati potongan tubuh tanpa kepala juga kaki.

Dia pun bergegas melapor ke RT yang selanjutnya diteruskan ke ketua RW. Dendi mengatakan, setelah mendengar kabar tersebut, dia langsung menuju lokasi temuan mayat, tetapi situasinya mulai tak kondusif karena banyak warga yang berkerumun.

Baca Juga: Ibrahim Risyad Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Cuitan Dewi Paramita Jadi Sorotan

"Kronologinya, warga ada yang melihat koper, entah isinya apa. Katanya, (koper) dibuka dan ditemukan mayat dimutilasi. Akhirnya dia kaget, (lalu) lapor pada pihak RT setempat. Habis itu, RT melapor ke RW. Saya ke lokasi, ternyata sudah ramai," katanya.

Setelah tiba di TKP, Dendi berinisiatif menghubungi aparatur wilayah untuk melakukan penanganan selanjutnya. Polres Bogor pun kemudian datang untuk melakukan pengamanan.

Dikatakan Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, pihaknya tidak langsung melakukan olah tempat kejadian perkara karena menunggu petugas dari tim Inafis Polri.

"Iya betul, tapi kami tidak langsung olah TKP. Kami tunggu Inafis dulu, sambil amankan TKP supaya jangan sampai tersentuh orang," kata Suyadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat