kievskiy.org

KAI Kebut Perbaikan Tebing Penahan Tanah Rel Kereta Api di Bogor, akan Ada Uji Coba sebelum Dioperasikan

Sejumlah warga melihat kondisi tanah longsor di jalur rel Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023.
Sejumlah warga melihat kondisi tanah longsor di jalur rel Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023. /Antara/Arif Firmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, pihaknya berupaya mengaktifkan jalur sisi kanan rel dari arah Stasiun Paledang lantaran tanah yang ada di bawahnya tak ikut tergerus longsor tebing penahan tanah (TPT) di RT7/RW4, Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat. Longsor yang terjadi di sisi kiri jalur rel dari arah Paledang menuju Batutulis menggantung, membuat tak dapat dilalui kereta api.

Eva mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengebut perbaikan jalur yang terdampak longsor di antara Bogor Paledang-Batutulis. Salah satu upaya yang dilakukan hingga Rabu 15 Maret 2023 malam di antaranya melakukan perkuatan konstruksi rel, khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor.

Upaya tersebut menurutnya dilakukan guna memungkinkan dapat dilewati kereta api satu jalur, dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan.

"Sebelum dioperasikan, proses uji coba menggunakan lokomotif juga akan dilakukan," tutur dia dalam keterangannya, Rabu malam.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia Usai Alami Sesak Napas dan Masalah pada Jantung

"Jika dari sisi keselamatan jalur dinyatakan aman, maka KA Pangrango dapat dioperasikan," tuturnya lagi, seperti dilaporkan Antara.

Adapun untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung, proses perbaikan menurutnya akan dilakukan dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk beroperasi.

Upaya perbaikan

Eva Chairunisa sebelumnya mengungkapkan, perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari ke depan.

"Kami tidak bisa memastikan kapan selesai. Tapi Pak Wakil Wali Kota Dedie Rachim tadi menyampaikan, maksimal 3x24 jam ingin bisa dilalui, kami kejar," tutur Kahumas Daop 1 Jakarta itu di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat