kievskiy.org

'Sultan' di Kota Tasikmalaya Ini Jualan Onde-onde, Ingin Beli Handphone agar Bisa Belajar Online

Sultan penjual onde-onde di Kota Tasikmalaya.*
Sultan penjual onde-onde di Kota Tasikmalaya.* /Pikiran-Rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Namanya tidak semulus nasibnya, seorang anak bernama Sultan di Kota Tasikmalaya terpaksa jualan kue onde-onde keliling demi hasratnya untuk memiliki handphone yang dia butuhkan salahsatunya untuk belajar sistem daring selama belajar pada masa pandemi Covid-19.

Kepada wartawan, Sultan Zihan (15), yang bersetatus pelajar kelas IX di SMPN Salopa Kabupaten Tasikmalaya tetsebut mengatakan, dirinya nekat berjualan keliling supaya bisa mengumpulkan uang untuk membeli handphone.

Sultan mengaku handphone yang dimilikinya nanti akan digunakan untuk dipakai belajar daring atau sistem online.

Baca Juga: Bocorkan Lagu Berbahasa Inggris, BTS Siap Memasuki Era Baru Lewat Dynamite

Karena kata dia, selama ini untuk bisa belajar sistem daring, dirinya terpaksa harus menumpang di teman-temannya yang memiliki ponsel pribadi. Apalagi kata Sultan sebentar lagi dirinya akan menghadapi ujian akhir di sekolahnya dan bercita-cita ingin melanjutkan sekolah ke SMK di Tasikmalaya.

"Saya berjualan onde-onde keliling di Kota Tasikmalaya berjalan kaki. Saya berangkat dari Salopa menumpang pakai motor teman saya. Motor disimpan di parkiran Dadaha, lalu saya berjalan kaki berjualan onde ke toko-toko dan warga kota," ujar Sultan saat menawarkan onde kepada para wartawan di kantor PWI Tasikmalaya, Senin 3 Agustus 2020.

Sultan mengaku, hampir dua bulan dirinya menjajakan kue onde dengan cara berkeliling ke setiap tempat. Dia mengaku setiap harinya rata-rata dia membawa 200 buah onde dari rumahnya untuk dijual.

Baca Juga: Diperbolehkan Tinggalkan Rumah Sakit, Berikut Kabar Terbaru Pelatih Legendari Persib Indra Thohir

Baru sore harinya, dirinya bisa kembali ke rumahnya di Salopa dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan sepeda motor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat