PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran Mohamad Taufik disomasi oleh dua orang yang mengaku sebagai kader dan simpatisan Golkar.
Merasa dituding dan dihina, Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran disomasi melalui kuasa hukumnya.
Ketua DPD Golkar Kab Pangandaran Mohamad Taufik disomasi oleh Erwin Mochamad Thamrin dan Yayan Sugiantoro yang mengaku telah dituding sebagai pengacak-ngacak Golkar Pangandaran.
Baca Juga: Selamatkan Playlist Anda, Google Play Music akan Ditutup Permanen pada Desember 2020
Diketahui Erwin Mochamad Thamrin mengaku dirinya sebagai Fungsionaris di partai Golkar sedangkan Yayan Sugiantoro sebagai simpatisan Golkar.
Erwin Mochamad Thamrin mengungkapkan, kedatangannya ke kantor pengacara Dikdik Puguh Partner terkait pembicaraan melalui telepon dengan Ketua DPD Golkar (Mohamad Taufik) bahwa dirinya bukan kader Golkar.
"Bagi saya ini merupakan penghinaan, karena saya tercatat sebagai fungsionaris yang secara otomatis saya adalah kader dan KTA pun ditandatangani oleh Ketua Umum partai Golkar (Erlangga Hertanto). Mustinya Ketua DPD paham strata keanggotaan di partai Golkar," ungkap Erwin, Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Ternyata, ini yang Jadi Alasan Aturan Ganjil Genap Kembali Berlaku di Jakarta
Erwin menjelaskan, di partai Golkar ada simpatisan yang tidak mesti ber KTA, ada kader ber KTA, dan yang selanjutnya ada fungsionaris yang secara otomatis adalah kader memiliki KTA lalu ada kepengurusan.