kievskiy.org

Rawan Konflik, KNPI Dorong Pemerintah Siapkan Ruang Pesepeda

RIDWAN Kamil mengikuti kegiatan bersepeda alias gowes bersama Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil dan pengurus Jabar Bergerak tingkat provinsi di Kota Bandung, Minggu 26 Juli 2020 pagi WIB.
RIDWAN Kamil mengikuti kegiatan bersepeda alias gowes bersama Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil dan pengurus Jabar Bergerak tingkat provinsi di Kota Bandung, Minggu 26 Juli 2020 pagi WIB. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan bersepeda akan menimbulkan konflik di masyarakat apabila tidak didukung peraturan dan ruang khusus. Oleh karena itu, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat mendorong setiap pemerintah daerah menyediakan ruang khusus bagi sepeda. Mengingat saat ini banyak masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya melalui aktivitas olahraga bersepeda.

Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara mengatakan, dari sisi keselamatan sangat berbahaya jika tidak ada ruang khusus dan peraturan bersepeda.

"Kami menilai dibutuhkan ruang, jalur, atau waktu yang khusus bagi pengguna sepeda di Kota Bandung agar seluruh pengguna jalan raya nyaman dan aman. Kami dorong pemerintah mendukung dan menyediakan fasilitas produktif bagi para pemuda dalam beraktivitas positif,” ucapnya, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Sebut Niat Hati Hadi Pranoto Bantu Masyarakat Lewat Herbalnya, Kuasa Hukum: Beliau Terpukul, Sedih

Dia mencontohkan, kegiatan di Pasopati yang memang secara rambu jalan terlarang untuk sepeda, namanya pasopati Loop (Pasloop) yang diinisiasi komunitas roadbike di Kota Bandung.

"Dikarenakan tidak adanya fasilitas yang memadai untuk pengguna sepeda. Akhirnya rekan-rekan muda, mau tidak mau bersepeda di atas situ. Saran saya, daripada kucing-kucingan, pemerintah dan institusi terkait dapat memberikan regulasi khusus untuk pesepeda di Pasopati, seperti waktu khusus begitu setiap Sabtu atau Minggu subuh sampai pagi, agar adanya keadilan dalam berbagi jalan, tetapi tidak menganggu aktivitas kendaraan lain,” tuturnya.

Diakui dia, pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Barat. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang gencar menyosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai acuan menggelar kegiatan-kegiatan bersifat umum dan pengumpulan massa.

Baca Juga: Kurang dari Sepekan Belajar Tatap Muka di Sukabumi, Dua Warga Meninggal Positif Covid-19

“Saat menghadapi pandemi Covid-19 ini, masyarakat sadar pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas olahraga. Salah satu kegiatan olahraga yang sedang ramai diperbincangkan adalah bersepeda. Hampir setiap weekend, jalanan Kota Bandung penuh dijejali pengguna sepeda,” kata Rio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat