kievskiy.org

Soal Penyimpangan Seksual di Kalangan Anak, P2TP2A Sumedang Minta Orang Tua Lebih Peka

Ilustrasi seksual pada anak: Saat ini orang tua dituntut lebih peka pasalnya perkembangan perilaku seksual menyimpang dikalangan anak di Kabupaten Sumedang meningkat.
Ilustrasi seksual pada anak: Saat ini orang tua dituntut lebih peka pasalnya perkembangan perilaku seksual menyimpang dikalangan anak di Kabupaten Sumedang meningkat. /PEXELS/Kat Jayne PEXELS/Kat Jayne

PIKIRAN RAKYAT - Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), perkembangan perilaku seksual menyimpang cukup memprihatinkan.

Perilaku ini terjadi di kalangan anak-anak yang berusia di bawah umur atau berusia di bawah 18 tahun.

Apalagi saat ini situasi tersebut cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Hujan Deras, Angin Kencang, Hujan Es di Cimahi, Pohon dan Reklame Tumbang

"Sehingga guna menyikapi hal itu semua pihak harus terpanggil untuk menyelamatkan kelangsungan hidup mereka," kata Wakil Ketua Sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati, usai menggelar rakor parenting bertempat di Pendopo Gedung Induk Pusat Pemkab Sumedang pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Bahkan yang cukup memprihatinkan telah ditemukan pengidap HIV/Aids dengan rentang usia 20-30 tahun, hal itu berdasarkan data yang ada.

Sehingga jika dilihat dari masa inkubasi HIV/Aids 10-15 tahun, artinya ada di antara mereka yang sudah terjangkit pada usia 10 tahun.

Baca Juga: Berada di Masa Pandemi Covid-19, Warga Bandung Diimbau untuk Bunyikan Sirine saat HUT RI ke-75

"Untuk menyelamatkan kelangsungan mereka, peran orang tua, guru dan tokoh agama sangat penting," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat