PIKIRAN RAKYAT - Aksi sawer uang yang dilakukan Ketua DPD NasDem Garut, Diah Kurniasari di area Kantor KPU Garut, berbuntut panjang. Berbagai tanggapan pun disampaikan sejumlah kalangan yang rata-rata menyesalkan kejadian tersebut.
Tanggapan di antaranya disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid. Ia mengaku sangat menyayangkan aksi euforia sawer uang yang terjadi di area kantor penyelenggara pemilu oleh pengurus salah satu partai politik tersebut.
Menurutnya, aksi sawer uang yang dilakukan pengurus serta bacaleg Partai NasDem Garut itu tidak seharusnya terjadi. Terlebih lagi aksi tersebut dilakukan di dalam area perkantoran KPU yang merupakan lembaga penyelenggara pemilu.
"Tadi kami juga melihat secara langsung aksi sawer uang yang dilakukan sejumlah bacaleg Partai NasDem di area perkantoran KPU Garut. Ini tentu sangat kita sayangkan dan sebenarnya tidak perlu dilakukan," kata Ahmad saat ditemui di kawasan perkantoran KPU Garut pada Kamis, 11 Mei 2023.
Baca Juga: Guru ASN Pangandaran Bertemu Bupati Jeje: Saya Dijaga Supaya Tidak Ada Intimidasi
Menurutnya, saat ini masih dalam tahapan pendaftaran bacaleg, belum masuk dalam calon legislatif yang seharusnya tidak dibenarkan membagi-bagikan uang.
Kejadian tersebut dinilainya lebih cenderung berdampak pada partai politik yang bersangkutan dimana saat ini sudah disahkan sebagai peserta Pemilu 2024 yang tentunya harus mematuhi aturan-aturan berlaku dalam setiap kegiatan pemilu.
Disampaikan Ahmad, pihaknya akan membahas persoalan ini di internal Bawaslu. Setelah melalui proses pembahasan, kemudian akan dipastikan apakah ini mengandung unsur pelanggaran pemilu atau tidak.
Aksi sawer uang di area kantor KPU Garut oleh pengurus dan bacaleg Partai NasDem juga mendapat tanggapan pihak PCNU Garut. Aksi ini dinilai tidak pantas dilakukan dilihat dari sisi etika dan maupun aturan.