kievskiy.org

Respons Surya Paloh setelah Tak Diundang Jokowi, Singgung NasDem yang Tak Dianggap Sementara

Ketum Partai NasDem, Surya Paloh.
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh. /Pikiran Rakyat/Oktaviani Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh memberikan respons terhadap polemik pertemuan 6 partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa dirinya. Dia mengaku paham pada Jokowi yang bahkan tak mengirimkan undangan kepadanya untuk ikut hadir.

Sebelumnya, NasDem kembali dikecualikan dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh menegaskan situasi itu lumrah dan tak bisa dihindarkan sekalipun oleh Jokowi.

"Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," kata Surya Paloh kepada wartawan dikutip Minggu, 7 Mei 2023.

Hal itu terlontar dari Surya Paloh usai bertemu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2023.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Ironi Digitalisasi di Negeri Kita, Semua Urusan Ternyata Masih Harus Gunakan Kertas

Tak ada bantahan dari Surya Paloh soal dirinya tidak diundang Jokowi. Meski benar tak dianggap bagian darinya, ia menegaskan NasDem tetap punya komitmen untuk ikut mendukung pemerintah.

"Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, tetap (komitmen NasDem di pemerintahan)," ucap Paloh.

Jokowi Terang-terangan Mengecualikan NasDem

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak ingin berbagi strategi besar dengan Partai Nasional Demokrasi (NasDem). Untuk itu Jokowi blak-blakan mengungkapkan bahwa Koalisi Besar memang sengaja tidak mengundang Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh, pada pertemuan hari Selasa, 2 Mei 2023.

Berbeda dengan penjelasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bahwa Paloh tak hadir lantaran sedang berada di luar negeri sebagaimana Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jokowi justru mengakui perbedaan koalisi menjadi alasan NasDem tidak diundang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat