kievskiy.org

Jokowi Akui Tak Undang NasDem dalam Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana: Sudah Memiliki Koalisi Sendiri

Bocoran Pertemuan Jokowi dengan Enam Ketum Parpol Koalisi Pemerintah, Tanpa NasDem Bahas Ganjar-Prabowo?
Bocoran Pertemuan Jokowi dengan Enam Ketum Parpol Koalisi Pemerintah, Tanpa NasDem Bahas Ganjar-Prabowo? /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi buka suara soal ketidakhadiran NasDem dalam pertemuan dengan para petinggi partai politik koalisi pemerintah pada Selasa, 2 Mei 2023. Dia mengakui memang dirinya tidak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan tersebut.

Jokowi beralasan, hal itu dilakukannya karena NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pemilu 2024. Kondisi tersebut membuat NasDem berada dalam poros berbeda dengan parpol-parpol yang kemarin hadir.

"Nasdem itu, ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," kata Jokowi kepada awak media di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.

Ungkapan Jokowi itu mengarah pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dideklarasikan NasDem, PKS, dan Partai Demokrat pada 25 Maret 2023. Seperti diketahui, koalisi gabungan tersebut telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Ada Dugaan Perdagangan WNI ke Myanmar, Identitas Perekrut Sudah Diketahui

Atas pertimbangan tersebut, Jokowi tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan tersebut. Jokowi berujar, hal itu dilakukan demi memberi kesempatan petinggi parpol yang hadir untuk membicarakan strategi besar lebih terbuka.

"Mestinya ini (parpol yang berkumpul) kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya ndak seperti itu," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Adapun pertemuan tersebut dihadiri enam petinggi parpol koalisi pengusung pemerintah. Di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Menag Yaqut Minta Masjid Dijaga dari Huru-Hara Politisasi dan Intoleransi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat