kievskiy.org

Empat Pelaku Penipuan Jemaah Umrah di Majalengka Diamankan

Empat pelaku penipuan terhadap 36 calon jemaah umrah di Kabupaten Majalengka diamankan.
Empat pelaku penipuan terhadap 36 calon jemaah umrah di Kabupaten Majalengka diamankan. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Empat tersangka pelaku penipuan terhadap 36 orang calon jemaah umrah asal tiga kecamatan di Kabupaten Majalengka, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse Polres Majalengka. Mereka kini ditahan di Polres Majalengka.

Dua tersangka di antaranya adalah pasangan suami istri ES dan MF asal Bandung, serta dua tersangka lainnya KS dan HB asal Kabupaten Majalengka. Mereka diamankan pada pekan kemarin.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto disertai Kasat Reskrim Ajun Komisaris Febry H Samosir pada Rabu, 17 Mei 2023, dari kasus tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 36 lembar penyerahan uang, 19 lembar rekening koran, 1 bundel Compeni Profile PT IAW milik sebuah travel umrah asal Garus, 1 lembar dokumen berisi kesepakan pemberangkatan umrah, 41 buah koper pakaian.

Baca Juga: Kasus Penipuan Haji Furoda Terungkap, Bos Travel jadi Tersangka

Dari tersangka pasangan suami istri juga diamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Camry dan 1 unit kendaraan Toyota Yaris.

Aksi penipuan yang dilakukannya tersebut bermula pada 12 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB, pasangan suami sitri ES dan MF mendatangi rumah SN di Argapura. Mereka mengaku sebagai rekanan direktur biro perjalanan haji dan umrah, seperti yang terdapat pada provaider visa dari travel PT IAW. Mereka menawarkan perjalanan umrah dengan biaya sebersar Rp27.000.000 untuk program 12 hari.

Untuk memudahkan perekrutan terhadap calon jemaah, para tersangka ini mendatangi sejumlah tempat pengajian di mushola dan masjid-masjid di wilayah Kecamatan Maja, Argapura dan Sukahaji. ES membolehkan pembayaran dengan cicilan, alasannya agar tidak memberatkan calon jemaah. Hal itu membuat para jemaah ini berusaha menabung kemudian menyetorkannya kepada koordinator untuk selanjutnya diserahkan kepada ES.

Baca Juga: Soal Penipuan Haji Furoda, Wagub Uu Minta Masyarakat Selektif: Jangan Sampai Dimanfaatkan Oknum

Pada akhir Januari 2023 lalu, 36 orang calon jemaah yang dijanjikan untuk berangkat masih yakin karena paspor, koper pakaian, dan baju ihram telah diterimanya. Pada Minggu, 29 Januari 2023, calon jemaah berangkat dari Desa Ciomas menggunakan bus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat