kievskiy.org

Soal Penipuan Haji Furoda, Wagub Uu Minta Masyarakat Selektif: Jangan Sampai Dimanfaatkan Oknum

Ilustrasi ibadah haji di Tanah Suci.
Ilustrasi ibadah haji di Tanah Suci. /Kemenag.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut prihatin dengan adanya dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh penyelenggara haji khusus, dalam hal ini haji furoda.

Uu pun meminta masyarakat lebih hati-hati dalam memilih penyelenggara haji.

"Saya berharap kepada masyarakat harus berhati-hati dalam melaksanakan proses ibadah haji," tutur Uu di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung pada Senin, 4 Juli 2022.

Diakui Uu,  pemerintah memiliki keterbatasan untuk melayani masyarakat padahal jumlah calon jemaah dari Jawa Barat terbesar dibandingkan provinsi lain. Bahkan terbesar di antara negara Islam karena jumlah penduduknya 50 juta dan itu berbanding balik dengan ketersediaan kuota haji.

Baca Juga: Viral Sosok yang Diklaim Pocong Tertangkap Kamera Duduk di Kursi Mobil, Netizen: Mobilnya Pasti Berat Banget

"Nah saya menyadari keterbatasan hal itu masalah kuota, masyarakat ingin melakukan ibadah haji, maka ada peluang-peluang lain dengan ONH plus dengan ONH furoda dan disampaikan furoda ada undangan dari kerajaan, undangan di kedutaan dan yang lainnya," ucapnya.

Dikatakan Uu, memang furoda ini sah dan halal hanya saja tidak diurus oleh negara. Negara hanya mengetahui.

"Tetapi jangan sampai dimanfaatkan oknum-oknum tertentu mengatasnamakan furoda dengan pembayaran yang di atas Rp300 juta. Sehingga masyarakat tergiur dengan cepatnya keberangkatan dari pendaftaran," katanya. 

"Masalah anggaran biaya kadang-kadang tidak dipikir yang penting kita sebagai umat Islam melaksanakan rukun Islam yang kelima. Wajib hukumnya, neangan duit ge jang ibadah kan gitu, naon wae dijual asal ke Mekkah," tuturnya melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat