PIKIRAN RAKYAT - Kreativitas warga Kabupaten Tasikmalaya menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020 tak ada habisnya. Sejumlah warga di Kampung Baturuyuk, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna sengaja membuat karya seni berupa patung petugas medis menggunakan alat pelindung diri yang tengah mengangkut pasien menuju mobil ambulans tiruan bak pemandangan evakuasi penderita Covid-19 di tepi jalan.
Perhatian sejumlah pengemudi kendaraan seketika terbetot ambulans yang terparkir di tepi jalan penghubung Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya)-Kota Tasikmalaya, Jumat 14 Agustus 2020.
Bagaimana tidak, dua petugas yang menggunakan jas hujan plastik, bersepatu bot dan menggunakan pelindung wajah terlihat mengusug perempuan berjilbab yang tergeletak tak berdaya di dekat ambulans. Satu petugas medis juga mengawasi evakuasi tersebut.
Baca Juga: 19.147 Warga yang Tak Memenuhi Syarat Masih Masuk dalam Daftar Calon Pemilih Pilkada Tasikmalaya
Para pengendara yang awalnya deg-degan karena melihat langsung pemandangan bagaikan berita televisi tentang evakuasi pasien Covid-19 itu akhirnya bisa bernapa lega. Ternyata, sosok-sosok tersebut plus mobil ambulans-nya hanya tiruan.
Aam, 61 tahun, warga Baturuyuk adalah salah satu penggagas karya kreatif tersebut. Pembuatan karya dilakukan sebagai bagian dari memeriahkan dan memperingati hari kemerdekaan. Karya berupa evakuasi pasien Covid-19 muncul karena kondisi pandemi yang terjadi saat ini.
"Spontan saja," kata Aam terkait munculnya gagasan itu saat ditemui "PR" di Baturuyuk, Jumat 14 Agustus 2020.
Baca Juga: Digelar Besok, Balapan Honda Racing Simulator Berlangsung di Sirkuit Interlagos
Butuh waktu dua pekan bagi Aam bersama warga Baturuyuk di RT 13A, RW 03 guna menyelesaikan karya tersebut. Pengerjaan dimulai dan selesai sekira 2-14 Agustus 2020. Warga juga menyumbangkan pakaian, alat medis bekas agar karya mereka sesuai dengan konsep evakuasi pasien pandemi. Demikian pula dengan pembuatan mobil ambulans tiruan yang berbahan kayu itu.