kievskiy.org

Roundup: Cerita Warga Cianjur Jadi Korban Perdagangan Manusia, Bisa Kembali ke Indonesia karena Diviralkan

Ilustrasi perdagangan orang atau perdagangan manusia.
Ilustrasi perdagangan orang atau perdagangan manusia. /Freepik/bedneyimages Freepik/bedneyimages

PIKIRAN RAKYAT - Anisa Niphasari dan ibunya Wiwin Komalasari, warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, korban perdagangan manusia trauma dengan perlakuan majikannya di Suriah. Keduanya bisa kembali ke Tanah Air usai ditipu penyalur pekerja imigran ilegal, saat ini sang penyalur dalam pengejaran Interpol.

Korban menceritakan, mula-mula mereka dikenalkan saudaranya kepada penyalur tenaga kerja untuk bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab. Mereka diiming-imingi bekerja di salon dengan gaji yang menggiurkan.

Anisa dan Wiwin berangkat ke Dubai pada akhir 2022, terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sesampainya di Dubai, Anisa dan ibunya diberangkatkan lagi ke Suriah.

Baca Juga: Kisah Pedagang di Banjaran Bandung yang Menangis Semalaman karena Senang Dagangannya Dibeli Bupati

"Setelah itu, kami menunggu 5 bulan di agen dan kami mengalami trauma yang sangat berat karena di agen selalu melihat orang-orang yang disiksa, dan saya dipisahkan dari ibu saya," tutur Anisa di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat 9 Juni 2023.

Dia menuturkan, tak menyangka menjadi korban perdagangan manusia. Bukannya bekerja di salon, keduanya dijadikan asisten rumah tangga di Suriah.

Selain diiming-imingi gaji yang menggiurkan, Anisa mengatakan, dijanjikan diberi satu rumah di Dubai.

"Tapi kami malah dilempar ke negara Suriah konflik perang. Dijanjikan gaji 300 dolar per bulan, tapi di sana tidak di gaji," kata Anisa, "banyak di sana juga yang tidak digaji."

Baca Juga: Daftar 17 Ketua DPD Parpol di Jawa Barat dan Posisinya Saat ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat