/photo/2023/06/10/2137874800.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tak jauh dari Tower Asrama Haji Indramayu, tepat di halaman depan asrama, berdiri tenda-tenda dadakan milik para penjual perlengkapan ibadah haji. Ada penyedia jasa telekomunikasi, penukaran uang riyal, penjual pakaian ihram, kerudung bergo putih, hingga aksesori pelengkap seperti alat penghitung putaran tawaf.
Di antara pedagang-pedagang musiman tersebut, ada seorang bapak yang menawarkan jasa modifikasi tas paspor serbaguna calon jemaah haji.
Dia menawarkan modifikasi tas dengan tali yang berfungsi menjadi tas pinggang sekaligus tas selempang, ditambah tempat untuk menyimpan botol minuman.
Calon jemaah haji pun silih berganti menunggu tas mereka dimodifikasi. Mereka mengetahui modifikasi tas dari jemaah lain dan membuat sama-sama ingin menambahkan fungsi pada tas yang akan dibawa ke Tanah Suci.
Tangan pria bernama Ading itu sibuk memodifikasi tas sambil tak henti menjelaskan fungsi modifikasi tas pada pengguna jasanya.
Baca Juga: Tradisi Walimatus Safar Haji dan Miniatur Perjalanan Kematian
"Memperkuat selempang Rp35 ribu, terus kalau ngasih tali untuk diikatkan di pinggang dan dikasih tempat minuman itu Rp50 ribu," ujarnya di Asrama Indramayu, Jumat, 9 Juni 2023.
Diakui Ading, usahanya tersebut bukan inovasi pribadinya. Sudah banyak pelaku usaha sejenis yang dia lihat di asrama haji lainnya. Dia pun menerapkan penjualan jasa modifikasi tas ke calon jemaah haji di Asrama Indramayu.
"Sejak asrama ini dibuka, mungkin sudah ada 500 jemaah yang tasnya sudah saya modifikasi," ucap Ading sambil tersenyum mengingat jutaan rupiah yang sudah masuk ke kantongnya.
Ading menjelaskan, modifikasi yang dilakukan bukan mengurnagi kualitas tas yang digunakan calon jemaah haji, namun menambah fungsinya dengan tali tambahan agar jemaah merasa aman.