kievskiy.org

15 ABK Indonesia Ditipu Pihak Agensi Garut, Uang Gaji Bernilai Ratusan Juta Raib Digondol

Ilustrasi uang rupiah (Mantra Sukabumi)
Ilustrasi uang rupiah (Mantra Sukabumi) /Mantra Sukabumi Mantra Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menemukan kasus adanya 15 Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban dari agensi PT Gafa Samudera Abadi.

15 ABK ini yang berada di sebuah rumah mewah di kawasan Cipanas, Kabupaten Garut berniat menagih gaji total sisanya, bernilai ratusan juta Rupiah.

Arifin Sastranegara, jadi salah satu dari 15 ABK mengatakan gajinya selama dua tahun bekerja di kapal ikan di Taiwan ternyata ditilap oleh bosnya sendiri.

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Kementerian PUPR Percepat Penyaluran Padat Karya Tunai

"Baru Rp30juta yang dibayar. Sisanya Rp50 juta belum dikasih dan tidak jelas," kata Arifin, Kamis 20 Agustus 2020.

Pria asal Makassar itu terpaksa hidup tak jelas di Garut. Kisahnya bermula saat Arifin ditawari pekerjaan jadi ABK kapal ikan oleh seseorang bernama Alex.

Pada 2017, Arifin bertemu dengan Alex, pria yang baru dikenalnya di Jakarta. Pertemuan itu tak disengaja dan Alex memintanya untuk bekerja ketimbang pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dari Resepsi Pernikahan di Pangandaran, Anak 7 Tahun Turut Terpapar

"Kapal saya sebelumnya alami musibah kebakaran di Pulau Solomon. Saya akhirnya pulang ke Indonesia. Pas di Jakarta, ketemu dengan Alex ini dan menwarkan saya jadi ABK," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat