kievskiy.org

Kesempatan Emas, Tangkap Begal di Bekasi Bisa Dapat Hadiah Rp10 Juta

Ilustrasi penangkapan begal.
Ilustrasi penangkapan begal. /Freepik/rawpixels

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi menggelar sayembara penangkapan begal dengan hadiah Rp10 juta. Langkah ini dilakukan lantaran seringnya terjadi aksi pencurian dan perampasan kendaraan bermotor di daerah tersebut.

Bahkan, enam pembegalan terjadi dalam satu bulan terakhir. Satu kejadian terakhir viral di media sosial, dimana korban telah meminta ampun tapi gerombolan begal tetap melukai korban dengan senjata tajam.

Kepala Desa Burangkeng Nemin bin Sain mengatakan bahwa aksi begal yang merajalela ini kian meresahkan warganya. Mereka yang terpaksa berpergian malam karena harus bekerja kerap menjadi sasaran aksi begal. Selain mengambil harta benda, pembegalan di wilayahnya juga membahayakan nyawa.

Untuk itu, sayembara inisiatif dilakukan agar pelaku begal dapat segera tertangkap. Bukan hanya warga, sayembara ini berlaku juga untuk aparat penegak hukum sebagai bentuk apresiasi.

Baca Juga: MUI Segera Rilis Fatwa Terkait Al Zaytun: Anak-anak di Sana Perlu Diselamatkan

"Bukan hanya mengancam harta benda tapi mengancam keselamatan nyawa. Kalau harta benda masih bisa dicari tapi kalau nyawa yang diancam, itu buas sekali. Saya saking sudah sangat memperihatinkan sehingga saya memberikan motivasi baik itu aparat penegak hukum atau warga barang siapa yang bisa menangkap begal jalanan saya kasih hadiah Rp10 juta," ujar Nemin.

Dia mengaku tidak mengerti mengapa aksi begal sering terjadi, bahkan jumlah makin meningkat pada satu bulan terakhir. "Bayangkan saja di wilayah sini saja sudah enam kali kejadian, sampai dengan akhir bulan. Ada yang viral, itu sampai korbannya ditabrak begitu. Maka ini harus secepatnya ditindak," katanya.

Karena merasa gerah dengan maraknya begal, penangkapan begal pun disayembarakan. Tujuannya guna memberikan semangat kepada warga dan menjadi motivasi untuk saling menjaga lingkungan dari tindak kejahatan. Usai diberikan sayembara tersebut, kini masyarakat telah bergerak mengamankan wilayahnya.

"Tujuannya membangkitkan semangat kepada warga. Karena ini sudah sering kejadian tapi belum ada yang bisa menangkap begal jalanan. Begitu sampaikan itu sekarang menimbulkan semangat baru mungkin dia ada rasa malu ini kepala desa sudah mulai sampai mengeluarkan hadiah bagi warga yang dapat menangkap begal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat