PIKIRAN RAKYAT – Simak kabar terbaru terkait modus kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap warga Cianjur. Kepolisian Resor (Polres) setempat menangkap seseorang yang diduga sebagai pelakunya.
Kepala Polres (Kapolres) Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan ada sejumlah nama, yang diungkap pelaku yang baru ditangkap tersebut, yang kini tengah dicari. Hal itu disampaikannya hari ini, Sabtu 8 Juli 2023, dilansir dari laman Antara.
"Dari keterangan pelaku Rahmat, kami mendapat sejumlah nama yang terlibat dalam pengiriman Ida ke Dubai, seorang di antaranya yang sudah diketahui identitasnya dalam pengejaran petugas atas nama Martini," ujarnya.
Polres Cianjur koordinasi dengan KBRI dan polisi di Dubai
Baca Juga: 5 Bandar Sindikat TPPO Masih Buron, Polri Sudah Tetapkan 494 Tersangka
Koordinasi tengah dilakukan Polres Cianjur dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan kepolisian di Dubai untuk mengungkap kasus dugaan TPPO terhadap warga Cianjur yang bernama Ida tersebut. Ida adalah warga Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur yang diberangkatkan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Dubai beberapa waktu lalu.
Usai pelaku Rahmat ditangkap, polisi berhasil mengetahui nama lainnya yang dikabarkan terlibat dalam kasus TPPO tersebut. Pria itu memang ditangkap tanpa perlawanan dan usai sejumlah nama lain terungkap, polisi langsung mengembangkan kasusnya.
Adapun untuk memulangkan Ida dari Dubai, Polres Cianjur masih berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan kementerian terkait. Keberadaan pastinya masih dicari hingga saat ini.
"Kami upayakan sampai pemulangan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat,” tutur AKBP Aszhari Kurniawan.
Baca Juga: Mensos Risma Perintahkan Jajarannya Gerak Cepat Tangani Korban Perdagangan Orang di Riau