kievskiy.org

BMKG Ingatkan Pentingnya Bangun Rumah Tahan Gempa

Sejumlah anak menunjukkan kondisi bangunan dinding rumah yang rusak akibat diguncang gempa bumi di Kampung Padaawas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 2 Februari 2023.
Sejumlah anak menunjukkan kondisi bangunan dinding rumah yang rusak akibat diguncang gempa bumi di Kampung Padaawas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 2 Februari 2023. /Antara/Feri Purnama

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat dalam kurun waktu satu tahun, rata-rata tercatat 9.000 hingga 10.000 kali gempa bumi di Indonesia.

Hal ini menjadi perhatian, karena gempa bumi sulit untuk diprediksi atau dilakukan deteksi dini kapan akan terjadi gempa bumi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, meskipun gempa bumi sering terjadi namun mayoritas tidak terasa, hanya bisa dideteksi oleh alat.

"Yang terasa paling hanya ratusan kali, termasuk Cianjur ini rawan gempa karena ada patahan-patahan," ujar Dwikorita usai melaksanakan penyuluhan petani, sekolah lapang iklim operasional, di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur pada Rabu, 12 Juli 2023.

Baca Juga: Tetap Ramai Pengunjung, Kunjungan Wisata ke Pangandaran Tak Terpengaruh Gempa Cilacap

Dwikorawati mengatakan karena untuk gempa bumi ini belum bisa diprediksi atau dilakukan deteksi dini, sehingga harus selalu siaga sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

"Membuat bangunan rumah harus dibuat tahan gempa, perabotan harus dibuat jangan mudah menimpa badan, kalau terjadi gempa jangan terlalu banyak di atas yang berat-berat menggantung, dan untuk evakuasi kalau gempa untuk lari jangan ditutup-tutup atau membuat tempat perlindungan," katanya.

Ia mengatakan, untuk bangunan rumah yang bertingkat harus memiliki termpat perlindungan khusus, hal ini bertujuan sebagai antisipasi dini jika terjadi gempa bumi.

"Kalau rumah bertingkat kalau keluar kan tidak boleh loncat harus turun tangga itu terlalu jauh dan bahaya, sehingga lebih baik berlindung misalnya berlindung dibawah meja yang kokoh, siapkan kallau beli meja yang kokoh sekalian bisa untuk perlindungan, nah itu contoh bagaimana bersiap siaga dalam menghadapi gempa bumi," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat