/photo/2023/07/19/804880274.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) atau Apartemen Transit untuk para pekerja. Namun, kuota dari lima Rusunawa yang ada masih sangat terbatas.
"Rusunawa ini dibuat untuk para buruh yang memang belum memiliki hunian layak untuk keluarga," kata Kepala Disnakertrans Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi pada Rabu, 19 Juli 2023.
Fasilitas tersebut saat ini sudah terbangun di lima lokasi yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Yakni, di Rancaekek dan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, Ujung Berung Kota Bandung, Batujajar Kabupaten Bandung Barat dan terakhir di Cibatu Kabupaten Purwakarta.
Fasilitas tersebut diketahui hanya bisa menampung 2.057 orang atau 1.097 kepala keluarga. Karena itu, Rachmat mengaku akan melakukan seleksi calon penerima manfaat Apartemen Transit itu secara ketat.
Baca Juga: Anies Baswedan Penuhi Janji Politiknya: Resmikan 12 Rusunawa Terdiri 33 Tower
"Kami akan melakukan screening kepada para buruh yang akan tinggal di Rusunawa. Jadi diharapkan para buruh bisa memanfaatkan Rusunawa dengan baik," kata Rachmat. Selain itu, penghuni yang terpilih juga dibatasi maksimal hingga 10 tahun.
Rusunawa yang terbaru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta pada Selasa, 18 Juli 2023. Seperti halnya di lokasi lain, fasilitas tersebut sengaja dibuat di dekat kawasan pabrik.
"Ini adalah komitmen konkret dari Pemprov Jabar karena untuk sejahtera itu caranya dua, naik upah atau turun pengeluaran," kata Ridwan berharap bantuan itu dapat mengurangi pengeluaran para buruh.
Menurutnya, para pekerja bisa menekan biaya transportasi ke tempat kerja karena lokasinya yang berdekatan. Selain itu, sewa Rusunawa itu jauh lebih murah dibandingkan biaya kontrak rumah pada umumnya.