kievskiy.org

Butuh Uang, Dua Wanita di Cianjur Nekat Begal Sopir Taksi Online

Korban Geyflin Trise (45) menceritakan kronologis kejadian pembegalan di Kecamatan Cibeber, Cianjur, pada Jumat, 21 Juli 2023.
Korban Geyflin Trise (45) menceritakan kronologis kejadian pembegalan di Kecamatan Cibeber, Cianjur, pada Jumat, 21 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Sepasang perempuan diduga penyuka sesama jenis ini melakukan aksi pembegalan terhadap driver online di Cibeber, Cianjur. Salah seorang pelaku begal ini diketahui masih di bawah umur, pelaku sengaja melakukan aksi begal karena kepepet kondisi ekonomi.

Kapolres Cianjur, AKBP Azshari Kurniawan mengatakan bahwa dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Jumat, 21 Juli 2023 sekira pukul 2.30 WIB.

"Pengungkapan ini berdasarkan laporan hasil dari masyarakat dan diamankan oleh Polsek Cibeber dan Polres Cianjur, jadi ada fakta yang unik yang mungkin baru terjadi di Indonesia, setidaknya baru terjadi di Cianjur fakta uniknya diduga pelaku ini dua orang perempuan dan korbanya juga kebetulan perempuan," kata Azshari di Mako Polres Cianjur pada Jumat, 21 Juli 2023.

Azshari mengungkapkan korban yang bernama Geyflin Trise (45) berprofesi sebagai driver online, sementara tersangka berinisial NA (18) berasal dari Cianjur dan NP (17) dari Bogor.

Baca Juga: Update Kasus Panji Gumilang Al Zaytun, Polisi Temukan Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang

"Barang bukti yang diamankan satu bilah sangkur bergerigi, kemudian satu buah pisau belati bergagang kayu, satu buah palu bergagang warna hitam, satu buah kunci L, ada tas ransel, handuk dan sebagainya," katanya.

Azshari mengatakan bahwa modus operandinya karena kepepet butuh uang, kedua pelaku awalnya bersepakat di indekos dengan merencanakan untuk melakukan perampasan mobil.

"Setelah dapat dan mempersiapkan segala sesuatunya kemudian pelaku naik di titik jemput di Kawasan Pasir Jambu Bogor, dan meminta diantar ke suatu tempat di Daerah Cibeber, namun pelaku meminta turun di tempat kosong, akan tetapi driver online tersebut menolak untuk berhenti di tempat kosong dan berusaha mencari tempat keramaian," katanya.

Kedua pelaku melakukan penusukan di beberapa bagian tubuh korban, diketahui ada 10 luka tusuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat