kievskiy.org

Panji Gumilang Tak Jadi Digeruduk 1.000 Orang, Kapolres Indramayu: Massa yang Hadir Kurang dari 50 Orang

Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023).
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023). /ANTARA/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang rencananya digeruduk oleh 1.000 orang dalam unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRII). Polisi sudah bersiaga setelah membaca surat edaran dan mengetahui jumlah orang yang melakukan unjuk rasa.

Namun setelah ratusan personel kepolisian Polres Indramayu, Jawa Barat diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa di Al Zaytun, masa yang hadir justru tak sampai setengahnya. Meski begitu, pihak kepolisian memastikan unjuk rasa berlangsung dengan aman.

Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar mengungkapkan pihaknya menerjunkan 400 personel kepolisian. Aparat sudah diterjunkan di lingkungan Ponpes Al Zaytun sejak pukul 7.00 WIB.

“Hari ini kami menyiapkan anggota sekitar 400 personel untuk pengendalian massa, mengantisipasi dan melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut,” ujar Fahri, dikutip dari Antara.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Upacara 17 Agustus 1945: Teks Proklamasi Dibaca saat Ramadhan

Personel kepolisian dari Polres Indramayu diterjunkan di dua titik pusat unjuk rasa yakni di depan Ponpes Al Zaytun, dan di galangan kapal milik Al Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandangharu, Kabupaten Indramayu. Unjuk rasa yang menuntut Panji Gumilang ditangkap itu berjalan kondusif.

Namun Fahri tak menyangka massa yang hadir justru kurang dari 50 orang. Padahal dalam surat edaran, massa yang diprakirakan hadir dalam unjuk rasa pada Sabtu, 29 Juli 2023 ini mencapai 1.000 orang.

“Kami bisa lihat, massa yang hadir kurang dari 50 orang, perkiraan sekitar 30 orang,” kata Fahri.

Aliansi yang sama juga telah menggelar unjuk rasa di Al Zaytun sebelumnya, sehingga unjuk rasa ini merupakan kedua kalinya. Unjuk rasa sebelumnya dilaksanakan pada 6 Juli 2023 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat