kievskiy.org

Puluhan Warga Sukabumi Kena Gigitan Hewan Penular Rabies

Ilustrasi rabies.
Ilustrasi rabies. /Freepik/aleksandralittlewolf

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wita Darmawanti menuturkan, pihaknya menangani puluhan kasus gigitan hewan penular rabies dari Januari hingga Juni 2023. Hal tersebut disampaikannya saat di Sukabumi, Minggu 31 Juli 2023.

Kata dia, dari 73 pasien yang ditangani, 40 pasien berasal dari luar Kota Sukabumi. Wita menuturkan, berdasarkan laporan medis dari rumah sakit yang menanganinya, tidak ditemukan pasien yang positif tertular rabies.

Wita menyebut, mayoritas pasien sudah sembuh. Namun, tetap diminta untuk berobat secara rutin guna memastikan tubuhnya tak tertular virus mematikan tersebut.

Berdasarkan data yang disebutkan, 73 kasus gigitan hewan penular rabies dari Januari hingga Juni itu terbagi atas Januari terdapat 13 pasien, Februari lima pasien, Maret empat pasien, April 15 pasien, Mei tujuh pasien, dan Juni 29 pasien.

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?

Wita menuturkan, tingginya angka tersebut lantaran rumah sakit di Kota Sukabumi menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Kata dia, puluhan pasien tersebut sudah diberikan penanganan medis dan mendapat imunoglobulin rabies. Mayoritas pasien, tuturnya, terkena gigitan anjing. Namun ada pula kasus terkena gigitan kucing, kera, dan kelelawar.

"Dari pemeriksaan medis tidak ada satu pun pasien yang positif tertular rabies maupun meninggal dunia," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengimbau agar warga yang memelihara hewan penular rabies untuk selalu memeriksa kesehatan hewan peliharaannya dan memberi vaksi antirabies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat