kievskiy.org

Apakah Rabies Bisa Menular dari Manusia ke Manusia? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi virus rabies.
Ilustrasi virus rabies. /Pixabay/SamuelFrancisJohnson

PIKIRAN RAKYAT - Rabies menjadi salah satu penyakit yang bisa berakibat fatal. Penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas itu disebabkan oleh virus rabies.

Virus rabies masuk ke tubuh manusia melalui gigitan anjing, kucing atau kera yang terjangkit virus itu. Lewat gigitan itu, air liur yang mengandung virus masuk dalam tubuh manusia.

Kendati demikian, virus juga bisa masuk tidak melalui gigitan hewan. Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, Spa(K), DTM&H, MCTM (TP), mengungkapkan, kalau dijilat hewan yang sakit rabies dan terdapat luka terbuka, virus rabies bisa masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Belanda, Awal Mula Terbentuknya Negeri Kincir Angin

Ahli kesehatan Ikatan Dokter Anak Indonesia itu mengungkapkan, virus rabies yang masuk ke tubuh manusia mulai melakukan replikasi di jaringan otot sekitar lokasi gigitan. Selanjutnya, naik ke otak, berkembang biak hingga menjalar ke seluruh organ.

Dia menyarankan, orang yang terkena gigitan anjing mesti bangat ditangani. Penanganan awalnya dengan bersikap tenang, mencuci luka denan air mengalir disertai sabun, deterjen, atau antiseptik selama 10 sampai 15 menit, dan lekas memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

"Rekomendasi dari WHO kurang lebih sama, kalau cuma kena jilatan cukup dicuci saja, tidak perlu divaksin. Sedangkan bila luka terbuka, apalagi banyak, berarti lihat status endemisitas apakah wilayah rabies atau tidak," kata dia dalam diskusi virtual, Sabtu 17 Juni 2023.

Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja

Tak sedikit yang bertanya-tanya terkait penularan penyakit rabies dari manusia ke manusia, bukan dari hewan ke manusia. Lantas apakah rabies bisa menular dari manusia ke manusia?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat