kievskiy.org

Lebih dari 20 Persen Warga Non-Jabar Bekerja di Jabar, Ridwan Kamil: Harusnya Utamakan Warga Lokal

Foto udara pekerja menjemur kerupuk di sentra pembuatan kerupuk Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).
Foto udara pekerja menjemur kerupuk di sentra pembuatan kerupuk Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jumlah tenaga kerja yang tidak ber-KTP Jabar saat ini mencapai 20 persen lebih. Mereka saat ini tengah menikmati lapangan kerja di Jabar.

Sementara, Jabar akan terus memperbaiki sumber daya manusia agar memiliki daya saing yang diperlukan oleh industri.

"Jabar tidak hanya menjadi lapangan pekerjaan buat warganya. di Jawa Barat hampir di atas 20 persen KTP-nya bukan Jawa Barat. Kami tidak bisa menghalanginya," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Panji Gumilang Pamit ke Santri Al Zaytun Sebelum Diperiksa Polisi: Jangan Khawatir, Syekh Nanti Pulang Lagi

Menurutnya, hal yang menjadi pertanyaan itu adalah provinsi-profesi sumber yang mencari kerja di Jawa Barat.

"Harusnya memberi lapangan pekerjaan juga di provinsinya, sehingga terjadi pengutamaan pada warga lokal. Tapi tentunya kekurangan warga lokal untuk sebagai tenaga kerja terus kita perbaiki," ujarnya.

Ditegaskan Ridwan Kamil, pihaknya tidak menyalahkan industri karena industri punya standar maupun kapabilitas sebagai syarat bekerja di perusahaan itu.

"Kami akan kita tingkatkan salah satunya adalah SMK Kita kan sudah tematik sudah SMK Shopee, ada SMK Samsung Microsoft, dan lain-lain.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat