kievskiy.org

Bantuan Stimulan Gempa Banyak Tak Masuk Kriteria, Disperkim Lakukan Verifikasi Lapangan

Warga melintasi reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Kampung Kedunggirang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Jumat, 25 November 2022.
Warga melintasi reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di Kampung Kedunggirang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Jumat, 25 November 2022. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Bantuan Stimulan gempa bumi dari usulan pada tahap 4 banyak yang tidak masuk kriteria. Selain kerusakan di bawah 15 persen, selebihnya banyak duplikasi data.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadi mengatakan bahwa saat ini bantuan untuk stimulan gemla bumi memasuki tahap 4 verifikasi atas pengajuan usulan dan pengaduan rumah rusak.

"Kami Disperkim diberi tugas sedang menjalankan verifikasi lapangan, terkait usulan dan pengaduan rumah rusak akibat gempa bumi yang nantinya akan diusulkan untuk dapat bantuan stimulan, verifikasi ini kami laksanakam sudah dari 3 minggu lalu, dengan target usulan yang kami terima sebanyak 38.248 unit rumah rusak," ujar Hendri, di Cianjur pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Hendri menuturkan usulan ini tersebar di beberapa kecamatan yang merupakan episentrum terjadinya gempa bumi.

Baca Juga: Penertiban TPBS Belum Terealisasi, Banyak Pedagang Pasar Banjaran Bertahan

"Tentunya di wilayah Cianjur Utara, seperti Cugenang, Pacet, Sukaresmi, di Warungkondang juga, dan beberapa Kecamatan lain," katanya.

Hendri mengatakan bahwa dari taget yang sudah ditentukan, Disperkim baru melakukan verifikasi 36 persen, artinya sebanyak 13.790 unit yang sudah diverifikasi.

"Harapan kami akan kita daftarkan bantuan stimulan tahap 4, sehingga tahap 4 ini bisa dilakukan seoptimal mungkin agar tidak ada lagi yang tercecer, kalau pencairan reimburs atau penggantiaan biaya kewenangan BPBD," katanya.

Kendala Verifikasi

Ia menuturkan verifikasi dilakukan untuk mendata dan memastikan rumah tersebut layak dan tidaknya mendapatkan bantuan. Namun, ada beberapa kendala untuk mempercepat proses verifikasi, salah satunya minim tenaga verifikator.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat