PIKIRAN RAKYAT - Kurang dari satu bulan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan segera dipimpin oleh penjabat gubernur selepas pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum lengser pada 5 September 2023.
Sejumlah pencapaian pembangunan telah terwujud terutama di sektor infrastruktur. Sebut saja program jalan mulus atau 'Jamu' yang sudah mencapai 762,85 km selama 5 tahun, lalu pembangunan alun-alun di 27 kota/kabupaten, dan revitalisasi situ di beberapa tempat.
Di sisi lain, ada harapan agar pembangunan yang belum tuntas atau pembangunan lanjutan dapat dilaksanakan oleh Pj Gubernur Jabar dalam kurun waktu 1,5 tahun ke depan. Di antaranya penanganan jalan rusak, revitalisasi situ, hingga penanganan kawasan kumuh.
Baca Juga: Sidang Tuntutan Mario Dandy Ditunda, Ayah David Ozora: Mana Ada Kasus Penganiayaan Sampai 6 Bulan?
Perbaikan Jalan
Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Iwan Suwanagiri menuturkan, dari sisi pembangunan infrastruktur jalan, program Jamu dapat dilanjutkan.
Menurutnya, ada sepanjang 80 km jalan di Jabar yang kondisinya rusak parah meski volume kendaraannya relatif sedikit. Seperti halnya jalan di Cikadu Garut yang sempat viral di media sosial.
"Mudah-mudahan tahun depan terealisasi (oleh Pj Gubernur)," ujarnya dalam Galang Aspirasi Politik PWI Pokja Gedung Sate dengan tema Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga di Hotel Mercure Kota Bandung.
Baca Juga: Ono Surono: Caleg PDI Perjuangan Siap Dengar Suara Kaum Milenial dan Zilenial Jabar di Pemilu 2024
Tahun ini, terdapat 69 paket perbaikan jalan di seluruh Jabar. Tercatat dari puluhan paket, ada 354,586 km jalan yang diperbaiki. Hingga 6 Agustus 2023, progres perbaikan Jamu tahun 2023 terselesaikan sebanyak 68 paket pengerjaan.