kievskiy.org

5 Tahun Memimpin, Ridwan Kamil Prioritaskan Dua Dapur

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan warga saat meninjau Sodetan Cisangkuy di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung pada Senin, 22 November 2021.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan warga saat meninjau Sodetan Cisangkuy di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung pada Senin, 22 November 2021. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Jelang lima tahun kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, hampir tidak pernah ada protes keras atau adanya kota/kabupaten di Jawa Barat yang merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi (pemprov).

Hal tersebut diklaim Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan. Dia mengatakan Ridwan Kamil selama 5 tahun memimpin, menggandeng erat 27 kabupaten/kota lewat konsep kolaborasi.

"Kita berusaha membuat guyub dengan bupati/wali kota. Kata Kang Emil, pemprov punya dua dapur, provinsi dan kabupaten/kota," kata Iendra saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XIII bertajuk 5 Tahun Jabar Juara: Terasa dan Nyata di The Papandayan, Jalan Gatot Subroto No. 83, Kota Bandung pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca Juga: 3 Program Infrastruktur yang Jadi Harapan Besar Jabar Usai Ridwan Kamil Lengser Bulan Depan

Menurutnya, Ridwan Kamil menaruh perhatian kepada kabupaten/kota karena seluruh pembangunan berada di daerah, dan harus dirasakan masyarakat di daerah.

Dengan pola yang dibangun Ridwan Kamil, salah satunya lewat acara Kopdar, kepala daerah memiliki hubungan dan medium yang dekat dengan provinsi.

Berbagai program bisa berjalan di daerah di tengah adanya keterbatasan anggaran provinsi. Sebut saja revitalisasi alun-alun, pembangunan flyover, revitalisasi pasar hingga program seperti Petani Milenial dan OPOP.

Baca Juga: IPM Melesat, Jabar Jadi Provinsi Paling Efisien Dibanding 5 Provinsi di Pulau Jawa

"Pak Gubernur bisa berkomunikasi lebih dekat dengan para kepala daerah, menyamakan persepsi, meski memiliki anggaran terbatas tetap harus membangun lewat kolaborasi provinsi dan kabupaten/kota," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat