kievskiy.org

Dampak El Nino, 3.618 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Puso

Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. /Pixabay/josealbafotos



PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 3.618,5 hektar sawah di Kabupaten Bekasi terancam gagal panen akibat El Nino. Dampak kekeringan ekstrem ini pun makin meluas hingga 21 kecamatan dari total 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mencatat, hanya dua kecamatan yang tidak terdampak kekeringan yakni Cikarang Pusat dan Tambun Selatan. Itu pun karena dua wilayah tersebut telah menjadi kawasan perkotaan sehingga sulit menemukan lahan pertanian.

“Ya karena kan memang Tambun Selatan itu area persawahannya sudah hampir tidak ada, Cikarang Pusat juga sama. Itu saja data yang telah kami terima dari lapangan,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Eem Embang Lesmanasari di Cikaran pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Sementara itu, ribuan hektar sawah yang mengering tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi. Eem mengatakan bahwa 3.618,5 hektar sawah yang mengering terjadi hingga pertengahan Agustus ini. Data tersebut berasal dari laporan berbagai forum.

Baca Juga: Berkas Perkara Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diserahkan Akhir Agustus, Ini Penjelasan KPK

Eem menuturkan kekeringan ini terdampak dari El Nino yang terjadi. “Betul dampak El Nino. El Nino ini sangat berdampak sekali dengan pertanian kita gitu,” ucap dia.

Ribuan hektar sawah yang mengering ini, lanjut Eem, telah memasuki masa tanam dengan usia sekira 30-40 hari. Kini, pihaknya berupaya agar kekeringan ini tidak menyebabkan padi gagal panen.

“Ya pastinya kalau kekeringan berkepanjangan ini gagal tanam ya bukan gagal panen. Kami upayakan ke depannya saluran airnya itu ada (perbaiki), kami upayakan untuk varietas benih ada pergantian ke petani,” ucap dia.

Pasokan Air

Di sisi lain, lanjut Eem, pihaknya terus berupaya untuk memasok air yang dibutuhkan para petani melalui koordinasi bersama PJT 2 Jatiluhur dan BBWS Citarum. Sesuai kewenangan, kedua instansi tersebut yang berwenang menyalurkan air bagi persawahan.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Menduga Pengungkapan Kasus Narkoba 100 Kg di Jatim Ada 'Permainan', Begini Respons BNN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat