PIKIRAN RAKYAT - Para petani cabai hijau di Kampung Pareang, Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berkeluhkesah.
Mereka mengaku merugi seiring memasuki masa musim.
Biaya operasional bercocok tanam dinilai tidak sebanding dengan hasil produksinya.
Baca Juga: Bukan Tertular dari Pasien, Enam Nakes Terpapar dari Luar Cirebon, RSD: Satu telah Sembuh dan Pulang
Untuk menghindari kerugian lebih banyak, petani terpaksa tidak memetik cabai.
Mereka lebih mempusokan hasil keringatnya. Karena tidak sebanding dengan biaya memetik.
Sehingga terpaksa hasil jernihnya dibiarkan begitu saja, tampa di panen. Meski telah berbuah lebat.
Baca Juga: 10 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Kadinkes: Pelayanan di 5 Puskesmas Kabupaten Cirebon Ditutup
Apalagi dimasa pandemi Covid-19, pangsa pasar cabe sangat sulit di tembus petani