kievskiy.org

Harga Sayuran Anjlok, Anggota DPR RI Slamet Borong Sayuran Kol di Sukaraja Sukabumi

Ilustrasi kembang kol.
Ilustrasi kembang kol. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Petani kol di Kampung Sukanangon Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi harus menelan pil pahit saat harga jual produk sayuran mereka jauh dari harapan.

Untuk itu, anggota Komisi IV DPR, drh. Slamet, memborong sayuran petani.

Salah seorang petani bernama Ali Rahmat (34) mengatakan, saat ini harga jual sayuran kol yang ia tanam berada di titik terendah.

Baca Juga: Gencar Gelar Razia di Pusat Keramaian Sukabumi, Polisi: Prihatin Warga Tidak Memakai Masker Banyak

Ali menyebut, harga pasar sayur kol saat ini hanya Rp 700 per kilogram.

"Sementara itu, modal para petani sendiri mencapai Rp 1.200 per kilogram. Jadi kalaupun kita panen, habis untuk biaya panen sekitar Rp 350 per kilogram, belum ongkos. Di tingkat petani hanya terima Rp 200 per kilogram," kata Ali.

Menanggapi hal itu, drh Slamet mengungkapkan, dirinya turut prihatin dan berempati dengan nasib petani kol di wilayah Sukaraja tersebut.

Baca Juga: Lyon vs Bayern Munchen di Liga Champions: Anthony Lopes Beri Pandangan Soal Legenda Klub, Juninho

"Kami tidak bisa berbuat banyak kecuali mengimbau kepada pemerintah agar memperhatikan nasib petani. Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, yang bisa bertahan adalah para petani, karena sumber pangan masih kita butuhkan," ungkap Slamet.

Slamet menuturkan, hanya sektor pertanian yang memiliki nilai positif dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat